Pertandingan final Kejurkot Jakarta Pusat 2025 menjadi saksi bisu perjuangan luar biasa tim basket AirOne KU12 Putra. Di tengah persaingan ketat, mereka berhasil mengalahkan tim Victoria dengan skor tipis 26-24 di GOR Pulogadung, Jakarta Timur. Permainan ini menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tak terbendung dari kedua tim.

Sebuah Kemenangan yang Memukau dan Bersejarah

Soliditas dalam Permainan Awal

Pada awal pertandingan, tim AirOne KU12 Putra memulai dengan permainan yang sangat solid. Mereka mampu mengambil kendali permainan sejak awal kuarter pertama. Strategi yang cermat dan koordinasi antar pemain berjalan dengan baik, menciptakan peluang untuk mencetak poin. Aksa Airlangga dan Azfer Yusra Haziqo menjadi dua sosok yang berperan penting dalam membangun keunggulan tersebut. Kerjasama tim yang apik membuat AirOne mampu menjaga ritme permainan dan tetap fokus pada target utama.Namun, tantangan besar datang di kuarter kedua. Tim Victoria mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan dengan agresif. AirOne harus berhadapan dengan serangan bertubi-tubi yang mengancam posisi mereka. Meski begitu, tim asuhan pelatih Andi Suryadi tidak gentar. Mereka terus mempertahankan formasi dan mencari celah untuk melawan balik. Brighton Fillio Tandi dan Declan Waller Soenjoto menjadi andalan dalam situasi kritis ini. Kedua pemain ini berhasil memberikan kontribusi signifikan dengan beberapa tembakan jitu yang mengembalikan kepercayaan diri tim.

Puncak Pertarungan di Kuarter Akhir

Memasuki kuarter akhir, intensitas pertandingan semakin meningkat. Skor kedua tim saling berdekatan, menciptakan suasana tegang di tribun penonton. Setiap detik menjadi berharga, setiap lemparan bola bisa menentukan nasib pertandingan. Tim AirOne KU12 Putra tampil dengan determinasi tinggi, berusaha mempertahankan keunggulan sekecil apapun. Hudiyanto Darudono dan Jason Raditya Tjia berperan sebagai garda terdepan dalam pertahanan, mencegah serangan lawan dengan efektif.Di sisi lain, tim Victoria juga tidak mau kalah. Mereka terus menekan dengan strategi ofensif yang beragam. Namun, tim AirOne KU12 Putra memiliki mental baja yang sulit dikalahkan. Louvein Gafrylo Putra Sarmanella dan Marvin Abyan Putra Istanto menjadi motor penggerak serangan balasan. Dengan kecerdasan taktis dan keberanian, mereka berhasil membawa tim melewati momen-momen krusial. Mason Radjimin dan Miguel Namora Situmorang pun turut berkontribusi dengan performa impresifnya di lapangan.

Perayaan Kemenangan dan Pelajaran Berharga

Setelah wasit meniup peluit akhir, atmosfer GOR Pulogadung dipenuhi dengan sorak-sorai kemenangan. Tim AirOne KU12 Putra merayakan kemenangan dramatis mereka dengan penuh kebahagiaan. Narendra Masou Widjaya dan Noah Hamizan Wicaksono menjadi bagian dari momen istimewa ini. Seluruh pemain berkumpul di tengah lapangan, merayakan prestasi yang telah dicapai bersama. Sultan Al Khalifah, sebagai kapten tim, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota tim dan pendukung setia.Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga pembuktian bahwa kerja keras dan dedikasi dapat menghasilkan hasil maksimal. Tim AirOne KU12 Putra telah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka. Para pemain belajar banyak tentang pentingnya kerjasama tim, disiplin, dan mental yang kuat. Semua elemen ini akan menjadi fondasi kuat untuk pencapaian-pencapaian mendatang.