Pertikaian antara Bella dan Hilda mencapai puncaknya setelah kejadian yang mengejutkan. Bella mengetahui bahwa Hilda telah sengaja mendorong Amira ke dalam kolam, memicu konfrontasi emosional antara keduanya. Situasi semakin rumit ketika Hilda melaporkan insiden tersebut kepada Zora, yang kemudian merencanakan tindakan lebih buruk terhadap Amira. Tidak mau tinggal diam, Bella melaporkan peristiwa ini kepada Aksa, yang kemudian memperingatkan Zora dan Hilda. Namun, hal ini justru memperburuk hubungan mereka. Kehidupan Amira semakin sulit ketika Kusno datang dengan permintaan tambahan uang, dan situasi menjadi lebih berat setelah foto USG kehamilan Amira ditemukan oleh Kusno. Zora dan Hilda mendapatkan informasi ini dan membuat Bella semakin tertekan, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membawa Kusno dan Amira pergi. Dalam upaya menjatuhkan Amira, Zora merencanakan insiden penculikan bersama Ijah, yang berakhir tragis saat Amira terjatuh ke jurang.

Bella mengalami peningkatan tekanan emosional setelah menyaksikan aksi tidak terpuji dari Hilda. Insiden di mana Amira hampir tenggelam di kolam menjadi titik balik. Bella langsung menghadapi Hilda, namun pertemuan ini hanya memicu pertengkaran hebat. Hilda, merasa terancam, segera melaporkan insiden tersebut kepada Zora. Dia juga mencoba mempengaruhi Zora agar bertindak lebih keras terhadap Amira. Bella tidak mau kalah; dia melaporkan insiden ini kepada Aksa, yang kemudian mengambil langkah-langkah untuk memperingatkan Zora dan Hilda. Sayangnya, tindakan ini justru membuat Zora merasa lebih dendam.

Beberapa hari kemudian, masalah baru muncul ketika Kusno datang ke rumah Bastian untuk meminta tambahan uang. Ini menambah beban bagi Amira, yang sudah merasa tertekan. Bella, yang merasa marah dan frustrasi, mulai menyalahkan Amira atas situasi yang memburuk. Keadaan menjadi lebih rumit ketika Kusno secara tidak sengaja menemukan foto USG kehamilan Amira yang terjatuh dari tas Bella. Informasi ini akhirnya sampai ke Zora dan Hilda, yang semakin memperburuk situasi Bella.

Dengan rasa marah yang tak terkendali, Bella akhirnya memutuskan untuk membawa Kusno dan Amira pergi. Sementara itu, Zora, dipenuhi kebencian dan ancaman dari Aksa, merencanakan serangan buruk bersama Ijah. Saat Amira melakukan tugas belanja untuk Zora, dia diculik oleh seorang tukang ojek yang dikirim oleh Ijah. Amira ditinggalkan di hutan tepi kota, dalam keadaan ketakutan. Saat berusaha mengejar motor tukang ojek, Amira terpeleset dan jatuh ke jurang. Upayanya untuk memanjat kembali ke jalan tidak berhasil, meninggalkannya dalam bahaya yang semakin mengancam.

Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya konflik antara para individu ini. Bella berjuang melawan tekanan emosional yang luar biasa, sementara Zora dan Hilda terus merencanakan kejahatan mereka. Meskipun Bella mencoba melindungi Amira, nasib malang tetap menimpa gadis muda tersebut. Bahaya yang mengancam Amira semakin meningkat, dan masa depannya tampak suram di tengah rencana jahat yang terus berlanjut.