Pada kesempatan ini, kita akan menyaksikan perjuangan hidup mati Will dalam upaya menyelamatkan istrinya, Salma, yang tengah hamil setelah mengalami kecelakaan. Sementara itu, Irish berusaha melarikan diri dari situasi sulit bersama Andi dan Dinda, serta Kinari memohon pertolongan kepada Argo untuk menghindari pernikahan yang tidak diinginkannya. Situasi semakin rumit dengan adanya flashdisk penting yang berakhir di tangan Will.

Will melakukan segala usaha untuk membawa Salma ke rumah sakit dengan cepat. Saat tiba di sana, ia berteriak meminta bantuan medis dengan penuh keputusasaan. Tim medis segera bereaksi cepat untuk menangani kondisi darurat tersebut. Di tempat lain, Irish berhasil melarikan diri dari kendali Andi dan Dinda melalui kecerdasannya. Ia merasa lega namun juga cemas saat menemukan Will telah memiliki flashdisk yang berisi informasi penting.

Kinari menghadapi dilema emosional yang mendalam. Ia merasa takut dan lemah, memohon kepada Argo agar tidak dibiarkan sendirian menghadapi nasibnya. Permintaan Kinari untuk dinikahi oleh Argo menciptakan situasi yang penuh keraguan dan konflik batin bagi Argo. Di sisi lain, Will berhasil memasukkan flashdisk ke dalam ponselnya, menyadari bahwa isi flashdisk tersebut dapat membawa konsekuensi serius.

Situasi dramatis ini menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi para karakter. Masing-masing berjuang melawan rintangan masing-masing, baik dalam bentuk fisik maupun emosional. Peristiwa ini menyoroti bagaimana individu berusaha bertahan dan mencari solusi di tengah krisis, sambil tetap menjaga harapan untuk masa depan yang lebih baik.