Pertemuan yang penuh emosi terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan, ketika Ade memutuskan untuk membawa Lolly kembali setelah sebelumnya kabur dari rumah aman. Situasi ini menciptakan suasana yang tegang antara Ade dan keluarga Lolly. Keputusan Ade didasari oleh kekhawatiran mendalam tentang keselamatan dan kesejahteraan Lolly.

Keadaan menjadi semakin rumit ketika Nikita, ibu Lolly, hadir di tempat. Menurut Ade, reaksi Nikita tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebagai seorang ibu, seharusnya Nikita menunjukkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang kepada anaknya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Perilaku Nikita yang dianggap agresif membuat Ade merasa bahwa Lolly membutuhkan perlindungan tambahan. Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang dukungan keluarga lain yang bisa membantu Lolly.

Dengan situasi yang sedemikian rupa, penting bagi semua pihak untuk dapat berkomunikasi secara efektif dan penuh empati. Setiap orang tua harus selalu menempatkan kesejahteraan anak sebagai prioritas utama. Melalui pendekatan yang lebih humanis dan penuh perhatian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung bagi setiap anggota keluarga.