Mengungkap Rahasia Tersembunyi di Balik Dinding Sekolah

Di halaman belakang sekolah, suasana tampak hening namun penuh dengan ketegangan tak terucap. Fattah duduk termenung, pikirannya dipenuhi oleh keraguan dan kebingungan. Dia merasa seolah-olah dunianya mulai runtuh, tidak yakin lagi tentang apa yang harus dilakukan atau percaya. Sandy duduk di sampingnya, wajahnya menunjukkan kekhawatiran yang sama. Keduanya terdiam, hanya suara angin yang sesekali memecah kesunyian.

Pagi itu, Aqeela melihat mereka dari kejauhan, hatinya dipenuhi rasa simpati. Dia tahu bahwa ada sesuatu yang serius sedang terjadi, meskipun dia belum mengerti sepenuhnya. Ketika Mohan mendekati Aqeela, ia bertanya dengan nada bercanda, "Cemburu?" Namun, dalam hati, Aqeela merasa lebih dari sekadar cemburu. Ada rasa khawatir dan perhatian yang tulus untuk teman-temannya.

Perubahan Mendadak dalam Hidup Fattah

Saat Fattah dan Sandy berjalan berdampingan di lorong sekolah, atmosfer menjadi semakin tegang. Setiap langkah mereka tampak berat, seolah membawa beban yang tak terlihat. Tiba-tiba, mereka menemui Mohan yang menunggu di ujung lorong. Fattah terkejut melihatnya, tetapi Mohan hanya menatap Sandy sejenak lalu memberi isyarat kepada Fattah untuk bicara sendirian.

"Kamu benar-benar putus dengan Aqeela?" tanya Mohan dengan nada serius. Fattah menjawab dengan nada defensif, "Kenapa kamu bertanya? Mau maju?" Mohan menatap Fattah tanpa mengalihkan pandangan, menanti jawaban yang tulus. Di balik pertanyaan sederhana itu, ada banyak hal yang belum dikatakan. Mereka berdua tahu bahwa setiap kata yang diucapkan bisa mengubah segalanya.

Leon dan Zara: Menghadapi Realitas yang Sulit

Zara duduk santai, menunggu kedatangan Leon. Ketika Leon akhirnya muncul dan duduk di depannya, Zara langsung memecah keheningan. "Om, Cinta kan sama Mama…" katanya dengan nada yang penuh harapan. Leon menggeleng, sudah menduga hal ini akan terjadi. Meski begitu, dia masih merasa sulit untuk menerima kenyataan tersebut. Dia tahu bahwa setiap keputusan yang diambil akan berdampak besar pada semua orang yang terlibat.

Leon memahami bahwa cinta bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan atau dibatalkan dengan mudah. Dia berusaha menjelaskan kepada Zara bahwa hidup kadang penuh dengan keputusan yang sulit. Namun, dia juga ingin memastikan bahwa Zara merasa didengar dan dipahami. Dia berjanji akan selalu ada untuk mendukungnya, tidak peduli apa yang terjadi di masa depan.