Kode SSSS yang terdapat pada tiket pesawat mungkin tidak dikenal banyak orang, namun memiliki makna penting dalam prosedur keamanan penerbangan. Kode ini menunjukkan bahwa penumpang dipilih untuk pemeriksaan sekunder oleh otoritas keamanan bandara. Proses ini biasanya melibatkan pemeriksaan tambahan atas barang bawaan dan tubuh penumpang. Meskipun kode ini sering dikaitkan dengan penerbangan menuju Amerika Serikat, ia juga dapat muncul pada penerbangan lainnya. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu SSSS, bagaimana proses pemeriksaannya, dan mengapa seseorang bisa mendapatkan kode tersebut.
Pada suatu hari musim gugur yang indah di Jakarta, seorang penumpang bernama Budi sedang bersiap untuk melakukan perjalanan internasional. Saat memeriksa tiketnya, dia menemukan empat huruf aneh di pojok kiri atas—SSSS. Kode ini, singkatan dari Seleksi Pemeriksaan Keamanan Sekunder, pertama kali diperkenalkan setelah insiden 9/11 oleh Transport Security Administration (TSA) di Amerika Serikat. Kode ini digunakan untuk memilih penumpang yang harus menjalani pemeriksaan tambahan sebagai tindakan preventif.
Budi kemudian belajar bahwa kode ini bisa muncul pada tiket penerbangan ke, dari, atau di dalam AS, termasuk penerbangan internasional. Jika penumpang mendapatkan kode SSSS, mereka harus siap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, yang dapat mencakup pemeriksaan tas, elektronik, dan bahkan pencarian tubuh. Proses ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga setengah jam atau lebih, tergantung pada situasi.
Menurut Dan Bubb, profesor di University of Nevada, Las Vegas dan mantan pilot maskapai penerbangan, kode SSSS biasanya diberikan secara acak kepada penumpang. Namun, ada juga laporan bahwa penumpang yang terlihat mencurigakan atau memiliki pola perjalanan tidak biasa mungkin dipilih untuk pemeriksaan ini. Misalnya, tiket sekali jalan atau perjalanan ke destinasi yang dianggap berisiko tinggi oleh AS dapat memicu pemilihan ini.
Jika penumpang seperti Budi mendapatkan kode SSSS berkali-kali, mereka dapat mengajukan permohonan ke Program Penyelidikan Penanganan Pelanggaran (TRIP) Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS). Program ini dapat membantu menghapus nama mereka dari daftar pantauan dan mengurangi jumlah masalah yang mereka hadapi di keamanan bandara.
Dengan demikian, meskipun proses pemeriksaan ekstra mungkin tampak merepotkan, tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan semua penumpang. Setiap langkah yang diambil oleh TSA bertujuan untuk mencegah potensi ancaman dan menjaga integritas sistem transportasi udara.
Sebagai penumpang, penting untuk memahami bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari prosedur standar keamanan dan bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Dengan sikap tenang dan kooperatif, proses ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.