Organisasi kepemudaan Tunas Indonesia Raya (TIDAR), yang berada di bawah naungan Partai Gerindra, baru-baru ini mengadakan Pra-Kongres IV di Nusa Dua, Bali. Acara yang berlangsung dari 17 hingga 19 Januari 2025 ini menjadi ajang penting bagi 42 pengurus daerah, termasuk empat dari luar negeri dan 38 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi setelah serangkaian pemilihan umum serta persiapan untuk kongres utama yang akan diadakan setelah Lebaran. Berbagai kegiatan sosial juga dilakukan sebagai bentuk komitmen TIDAR terhadap masyarakat dan program pemerintah.
Pra-Kongres IV TIDAR menandai momen strategis bagi organisasi ini untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Ketua Panitia Pelaksana, Satrio Rama Widyowicaksono, menjelaskan bahwa acara ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan antar anggota pasca-pemilu. "Setelah Pilpres dan Pilkada, kami ingin memastikan bahwa semua anggota tetap solid dan siap untuk tantangan mendatang," ujarnya. Selain itu, Pra-Kongres ini juga bertujuan untuk mempersiapkan agenda-agenda penting yang akan dibahas dalam kongres utama nanti.
Berbagai kegiatan sosial turut dilakukan selama Pra-Kongres. Salah satu aksi nyata adalah bersih-bersih Pantai Padma dan Legian pada Sabtu pagi, melibatkan siswa sekolah dasar dan perusahaan kontainer. Sampah yang dikumpulkan kemudian diserahkan ke bank sampah lokal dan hasilnya didonasikan kepada sekolah-sekolah di sekitar pantai. Ini mencerminkan komitmen TIDAR terhadap lingkungan dan pendidikan. Selain itu, sosialisasi makan bergizi gratis dan sidang pra-kongres juga diadakan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan partisipasi anggota.
TIDAR menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Presiden Prabowo Subianto selama masa kepemimpinannya. Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, menekankan peran penting TIDAR sebagai garda terdepan partai. "TIDAR memiliki peran vital dalam mempersiapkan generasi muda, seperti Gen Z dan milenial, untuk berpartisipasi aktif dalam politik. Lima tahun ke depan tidak ada hajatan politik besar, jadi mesin partai harus dipanaskan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini," tuturnya. De Gadjah, yang merupakan alumni TIDAR tahun 2014, berharap diskusi-diskusi intensif dapat membentuk strategi efektif untuk masa depan partai.
Ajang Pra-Kongres IV TIDAR telah membuka lembaran baru bagi organisasi ini. Dengan kegiatan yang beragam dan komitmen kuat terhadap masyarakat serta program pemerintah, TIDAR menunjukkan tekadnya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif. Langkah-langkah strategis yang dirancang dalam acara ini akan menjadi fondasi kuat bagi persiapan kongres utama dan upaya-upaya mendatang.