Showbiz
Kritikan Tajam Mantan Menteri Koordinator terhadap Sikap Hakim Pengadilan Korupsi
2025-01-03

Pengamat hukum dan mantan pejabat pemerintahan, Mahfud MD, mengecam perilaku hakim dalam sidang korupsi. Kritik tersebut muncul setelah video lama dari persidangan kasus Harvey Moeis beredar. Hakim yang mengadili, Eko Aryanto, ditunjukkan tersenyum saat terdakwa berinteraksi dengan keluarganya. Vonis 6,5 tahun penjara yang diberikan kepada terdakwa dinilai jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa. Mahfud menekankan bahwa sikap hakim harus tetap profesional dan menjaga martabat pengadilan.

Sikap Profesionalisme Hakim Dalam Sidang Korupsi

Mahfud MD mempertanyakan etika dan profesionalisme hakim dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, seorang hakim harus selalu menjaga kehormatan dan kewibawaan di hadapan publik. Terlebih lagi, ketika mereka berada dalam lingkungan formal seperti ruang persidangan. Sikap yang tidak sesuai dapat merusak citra lembaga peradilan.

Sebagai mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan, Mahfud MD menyoroti pentingnya menjaga standar tinggi dalam proses peradilan. Dia menegaskan bahwa perilaku hakim harus mencerminkan integritas dan profesionalisme. Ketika hakim masuk atau meninggalkan ruang persidangan, para peserta harus bersikap hormat. Namun, dalam kasus ini, setelah hakim mengetuk palu vonis, dia malah tetap duduk dan membiarkan terdakwa merayakan dengan keluarganya di depan majelis. Sikap tersebut dinilai sangat tidak pantas dan bertentangan dengan protokol.

Implikasi Publik atas Penilaian Vonis yang Ringan

Keputusan hakim untuk memberikan hukuman yang lebih ringan dari tuntutan jaksa telah menimbulkan kontroversi. Publik mulai mempertanyakan keadilan dan transparansi sistem peradilan. Ini menjadi isu penting yang perlu dipertimbangkan oleh lembaga hukum.

Dalam kasus ini, vonis 6,5 tahun penjara yang diterima terdakwa dianggap jauh lebih rendah dibanding tuntutan 12 tahun. Situasi ini telah menimbulkan spekulasi tentang faktor-faktor apa yang mungkin mempengaruhi keputusan hakim. Pertanyaan-pertanyaan ini semakin mendalam karena video tersebut menunjukkan interaksi emosional antara terdakwa dan keluarganya di hadapan majelis. Hal ini mengarah pada diskusi luas tentang bagaimana hakim harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal dalam membuat keputusan.

More Stories
see more