Fiersa Besari, seorang seniman terkenal, telah membuat keputusan penting untuk mengambil waktu istirahat dari aktivitas musiknya. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih pada aspek-aspek lain dalam hidupnya, khususnya sebagai seorang ayah. Meskipun banyak yang mempertanyakan alasan di balik keputusannya, Fiersa menegaskan bahwa ia percaya akan selalu ada musisi baru yang lebih baik, namun tidak semua orang dapat menjadi ayah yang baik bagi anak-anak mereka.
Fiersa merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk fokus pada keluarganya. Ia menyadari bahwa kesempatan untuk menghabiskan waktu berharga bersama anak dan keluarga tidak bisa digantikan oleh apapun. Melalui pengambilan cuti ini, Fiersa ingin mendekatkan diri lebih jauh dengan keluarganya dan memperkuat ikatan batin antara anggota keluarga.
Dengan adanya pertanyaan dari berbagai pihak tentang alasan di balik pengambilan cutinya, Fiersa menjelaskan bahwa dunia musik akan selalu memiliki tempat bagi bakat-bakat baru. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan kedua untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak mereka. Fiersa yakin bahwa pengalamannya sebagai seorang ayah akan memberikan pelajaran berharga yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, ia memilih untuk meluangkan waktu ini agar dapat lebih dekat dengan keluarganya dan menciptakan kenangan indah bersama mereka.
Karier Fiersa Besari telah membawanya ke puncak popularitas, tetapi ia menyadari bahwa ada hal-hal lain dalam hidup yang lebih penting. Pengambilan cuti ini merupakan langkah reflektif untuk mengevaluasi prioritas hidupnya. Fiersa berharap bahwa dengan memberikan waktu lebih pada keluarga, ia dapat menemukan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.
Banyak yang mungkin berpikir bahwa Fiersa masih memiliki banyak kesempatan untuk tampil di panggung, tetapi ia memahami bahwa kesempatan untuk menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya adalah sesuatu yang tak tergantikan. Dengan mengambil cuti ini, Fiersa berharap dapat menunjukkan kepada publik bahwa setiap individu harus bijaksana dalam mengatur prioritas hidup. Ia juga ingin menginspirasi orang lain untuk tidak lupa menghargai waktu berharga bersama keluarga, meskipun karier sedang berada di puncak.