Pada sebuah waktu, Sarni terasa terkejut ketika melihat Gino berdiri di depan kamar Aura. Dia bertanya kepada Gino tentang apa yang sedang dilakukan di sana, dan Gino menjawab bahwa dia sedang mencari toilet. Sarni yang baik hati, kemudian menawarkan untuk mengantarnya. Namun, sebenarnya Gino memiliki tujuan tersendiri. Dia ingin memastikan apakah Hani masih hidup setelah mendengar suara Hani berteriak di Aura. Sarni tampak gugup dan terdiam mendengar pertanyaan tersebut.

Di Lokasi Lain

Erwin dan Dean membawa Wulan ke kantor polisi. Sigit yang baru tiba di tempat tersebut, mendukung keputusan Dean untuk mengambil langkah hukum. Namun, Abel sangat memohon kepada Dean dan Sigit agar membebaskan ibunya. Abel hanya ingin ibunya bisa meminta maaf kepada Yuni dan Tyas, bukan harus dihukum. Abel meraih tangan Wulan dan memohon agar dia meminta maaf, tetapi Wulan menolak dengan tegas. Wulan menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan tidak perlu meminta maaf.Yuni yang merasa iba, memohon kepada Dean agar masalah ini tidak terlalu diperbesar. Tyas juga menyatakan bahwa dia memahami situasi Abel dan sudah memaafkan Wulan. Mereka berdua merasa bahwa masalah ini sebaiknya tidak dijalani terlalu lama karena kondisi mereka baik. Tyas menggenggam tangan Dean dan memohon agar masalah ini diakhiri.Sementara itu, Sigit dan Dean berbincang secara pribadi. Sigit menatap Dean dengan serius dan meminta agar Dean segera menyelamatkan Aura. Dengan cemas, Dean bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada Aura. Sigit akhirnya memutuskan untuk jujur dan mengatakan bahwa Aura harus ikut dengan Dean. Dia tidak ingin Aura tinggal bersama Hani dan Wulan lagi. Karena Sigit tidak lagi tinggal di rumah Wulan, dia sangat mengkhawatirkan keselamatan Aura.

Keadaan di Kantor Polisi

Di kantor polisi, ada suasana yang cukup serius. Erwin dan Dean dengan tekun sedang mengurus kasus Wulan. Mereka mempertimbangkan berbagai aspek dan strategi untuk mengatasi masalah ini. Sigit yang hadir juga memberikan saran dan pendapat yang berguna. Mereka semua berusaha untuk mencari solusi yang tepat dan memastikan bahwa keadilan dipenuhi.

Perasaan dan Kesadaran

Dalam situasi ini, setiap orang memiliki perasaan dan kesadaran yang berbeda. Abel sangat berusaha untuk mempertahankan kebenaran dan meminta maaf untuk ibunya. Wulan tetap menolak meminta maaf, tetapi mungkin ada perasaan yang tersembunyi di balik itu. Yuni dan Tyas dengan damai memahami situasi dan berusaha untuk mengurangi ketegangan. Mereka semua berusaha untuk melihat sisi lain dan mencari cara untuk mengatasi konflik ini.

Keselamatan Aura

Keselamatan Aura menjadi perhatian utama bagi Sigit. Dia sangat berani untuk jujur kepada Dean tentang kebutuhan Aura untuk bersama dia. Mereka semua tahu bahwa Aura berada di tempat yang berbahaya dan perlu segera diambil tindakan. Sigit dan Dean berusaha untuk mencari cara terbaik untuk menyelamatkan Aura dan memastikan bahwa dia aman.