Dean, dengan perhatian yang penuh, menggenggam erat tangan Tyas yang tampak lemah. Ia menggunakan kata-kata sayang untuk memanggil Tyas, berharap dapat memastikan bahwa Tyas dalam keadaan baik. Meskipun Tyas hanya tersenyum kecut dan mencoba menyembunyikan rasa sakitnya, ia tetap meyakinkan Dean bahwa semuanya berjalan dengan baik. Tyas pun meminta maaf karena merasa telah mengganggu Dean pada saat yang seharusnya dia khawatirkan Aura.

Peran Tyas dalam kehidupannya

Tyas adalah seorang perempuan yang memiliki keunggulan. Ketangguhan dan kesabarannya dalam menghadapi setiap tantangan adalah hal yang sangat mengagumkan. Bagi Dean, Tyas adalah seseorang yang luar biasa. Di rumah sakit, Wulan dan Hano dengan kecepatan membawa Aura yang duduk di kursi roda dan mengenakan masker. Tubuh Aura masih lemah, dan ia merasa bingung dengan tujuan mereka. Apakah mereka akan pulang? Wulan mengangguk untuk meyakinkan Aura bahwa mereka akan pulang agar Aura bisa segera sembuh.

Reaksi Aura dan Gino

Saat itu, tanpa sengaja, Aura melihat ke arah Dean dan Sigit yang datang dari sisi lain. Dengan cepat, ia membuka maskernya dan memberi tahu Hani dan Wulan tentang keberadaan Sigit dan Dean. Suaranya mungkin lemah, tetapi panggilannya tetap terdengar jelas. Hani dan Wulan terkejut melihat Dean dan Sigit. Sementara itu, Gino yang ingin pergi tiba-tiba menerima notifikasi WhatsApp dari Frans berupa kiriman video. Dengan penasaran, Gino segera membukanya dan terkejut melihat sosok Hani dalam video tersebut. Apakah Hani benar-benar masih hidup?

Peran Sigit dalam cerita

Sigit juga menjadi bagian penting dalam cerita ini. Dia datang bersama Dean dan memberikan dampak yang tidak dapat diabaikan. Ketika Aura melihat mereka, perasaan yang tersembunyi mulai muncul. Sigit memiliki kehadiran yang kuat dan memberikan kepercayaan kepada orang-orang di sekitarnya. Dia membantu dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul dan menjadi bagian integral dalam kehidupannya.