Ubi jalar, sebuah makanan yang kaya akan vitamin A dan C, menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti melawan sel-sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping. Penjelasan lebih lanjut tentang manfaat antioksidan dan potensi risikonya akan diuraikan dalam artikel ini.
Antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar, khususnya varietas oranye dan ungu, berperan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan memicu peradangan, sehingga dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Konsumsi makanan kaya antioksidan sangat baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Varietas ubi jalar oranye dan ungu dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini berfungsi sebagai pelindung alami bagi tubuh, membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan zat-zat tidak stabil yang dapat merusak struktur DNA dan memicu proses peradangan dalam tubuh. Kerusakan akibat radikal bebas telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan serius, termasuk kanker dan penyakit jantung. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan sangat penting untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
Meskipun ubi jalar penuh nutrisi, ada beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Dua masalah utama yang perlu diperhatikan adalah perubahan warna kulit dan kandungan oksalat yang tinggi.
Pertama, konsumsi beta-karoten berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi berwarna jingga atau kekuningan, kondisi yang disebut karotenodermia. Meski tidak berbahaya, hal ini bisa menjadi gangguan estetika. Kedua, ubi jalar mengandung oksalat dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada orang yang rentan. Orang dengan batu kalsium oksalat harus membatasi konsumsi ubi jalar. Namun, bagi mereka yang tidak berisiko tinggi, ubi jalar tetap merupakan sumber nutrisi yang baik. Untuk mencegah batu ginjal, disarankan untuk minum banyak air dan memastikan asupan kalsium yang cukup.