Rahasia Marshanda Turunkan Berat Badan 17 Kg Tanpa Diet Menyiksa

Marshanda, aktris yang terkenal melalui sinetron 'Bidadari', baru-baru ini mengejutkan publik dengan transformasi fisiknya yang luar biasa. Setelah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 17 kilogram, Marshanda membagikan rahasianya kepada publik, yaitu dengan menerapkan pola makan intermittent fasting.

Metode Sederhana yang Terbukti Efektif Menurunkan Berat Badan

Intermittent Fasting: Kunci Sukses Marshanda

Marshanda mengungkapkan bahwa dirinya tidak menjalani diet yang menyiksa, melainkan menerapkan pola makan intermittent fasting. Metode ini berfokus pada mengatur waktu makan, bukan pada apa yang dimakan. Dengan intermittent fasting, Marshanda dapat tetap menikmati makanan yang sama seperti biasa, namun dalam rentang waktu yang terbatas.Selain itu, Marshanda juga rutin melakukan aktivitas fisik seperti gym, badminton, dan lainnya untuk melengkapi program intermittent fasting-nya. Kombinasi antara pengaturan pola makan dan aktivitas fisik yang teratur terbukti efektif membantu Marshanda mencapai tujuan penurunan berat badan yang signifikan.

Manfaat Intermittent Fasting yang Luar Biasa

Diet intermittent fasting tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat mendukung metabolisme tubuh yang lebih sehat dan bahkan dapat memperpanjang usia.Selama berpuasa, tubuh akan mengubah simpanan lemaknya menjadi energi, yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dalam bentuk keton. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Selain itu, intermittent fasting juga terbukti dapat mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cara Mudah Menerapkan Intermittent Fasting

Terdapat beberapa cara untuk menerapkan diet intermittent fasting, salah satunya adalah dengan melakukan puasa selama 12 jam setiap hari. Metode ini cukup sederhana dan dapat menjadi pilihan yang baik bagi pemula.Cara lain adalah dengan melakukan puasa selama 16 jam setiap hari, dengan waktu makan hanya 8 jam. Metode ini dikenal dengan sebutan 16:8 atau diet Leangains. Jenis puasa intermittent ini mungkin bermanfaat bagi seseorang yang telah mencoba puasa 12 jam tetapi belum melihat perubahan yang signifikan.Dalam menerapkan intermittent fasting, Anda dapat memilih waktu puasa yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Misalnya, dengan memasukkan periode tidur di waktu puasa, sehingga sebagian besar puasa terjadi saat Anda sedang tidur.

Kunci Sukses Intermittent Fasting

Selain mengatur pola makan, Marshanda juga menekankan pentingnya aktivitas fisik yang rutin untuk melengkapi program intermittent fasting-nya. Aktivitas seperti gym, badminton, dan lainnya membantu Marshanda mencapai hasil yang optimal.Selain itu, konsistensi juga menjadi kunci keberhasilan dalam menerapkan intermittent fasting. Meskipun metode ini terlihat sederhana, namun dibutuhkan komitmen dan disiplin diri untuk dapat menjalankannya dengan baik dalam jangka panjang.Dengan mengikuti pola makan intermittent fasting dan didukung oleh aktivitas fisik yang teratur, Marshanda berhasil mencapai transformasi fisik yang luar biasa. Metode ini terbukti efektif tidak hanya dalam menurunkan berat badan, tetapi juga dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.