Gaya Hidup
Warga RI Juara 1 Konsumsi Mikroplastik, Bagaimana Cara Kuranginya?
2024-10-07

Mengungkap Bahaya Mikroplastik yang Mengancam Kesehatan Masyarakat Indonesia

Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, apa yang tidak disadari adalah bahwa plastik tersebut telah masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan yang kita konsumsi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang paling banyak menelan mikroplastik dan nanoplastik di dunia. Angka konsumsi yang mencengangkan ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan.

Menelan Jutaan Partikel Plastik Setiap Bulan

Berdasarkan laporan studi dari Environmental Science & Technology, masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan. Jumlah ini meningkat sebesar 59 kali lipat sejak 1990 hingga 2018. Angka ini bahkan jauh melebihi konsumsi mikroplastik di Amerika Serikat yang hanya sekitar 2,4 gram per bulan.

Sumber Utama Mikroplastik: Makanan Laut

Penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar partikel plastik yang dikonsumsi masyarakat Indonesia berasal dari sumber air, seperti makanan laut. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat pencemaran plastik di perairan Indonesia. Mikroplastik yang terkandung dalam makanan laut kemudian masuk ke dalam tubuh manusia saat mengonsumsinya.

Mikroplastik Ditemukan di Berbagai Jenis Makanan

Selain makanan laut, mikroplastik juga ditemukan di berbagai jenis makanan lain, seperti daging ayam, daging sapi, daging babi, tahu, wortel, lobak, gula, dan air minum kemasan. Hal ini menunjukkan bahwa paparan mikroplastik terjadi hampir di seluruh sumber makanan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Dampak Kesehatan yang Mengkhawatirkan

Keberadaan mikroplastik dalam tubuh manusia dapat menimbulkan dampak kesehatan yang mengkhawatirkan. Partikel-partikel plastik ini dapat terakumulasi dalam organ-organ tubuh dan mengganggu fungsi fisiologis. Selain itu, mikroplastik juga dapat membawa zat-zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, gangguan hormon, dan masalah reproduksi.

Upaya Mengurangi Konsumsi Mikroplastik

Untuk mengurangi paparan mikroplastik, para ahli menyarankan beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat, di antaranya:- Menghindari makanan yang disimpan dalam wadah plastik dan memilih makanan yang dikemas dalam wadah kaca, keramik, atau foil.- Memilih pakaian yang terbuat dari bahan alami dan produk konsumen yang terbuat dari bahan alami.- Tidak memanaskan makanan dalam plastik di microwave, melainkan menggunakan wadah kaca.- Mengonsumsi makanan segar sebanyak mungkin dan membatasi konsumsi makanan olahan yang dibungkus dalam plastik.Upaya-upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi mikroplastik dan menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
More Stories
see more