Gaya Hidup
Masuk Rekor Dunia, Petani Ini Sukses Panen Sayur Raksasa
2024-09-30

Petani Pensiunan Inggris Ini Sukses Membudidayakan Sayuran Raksasa

Kisah inspiratif seorang pensiunan asal Inggris bernama Peter Glazebrook yang berhasil menjadi petani sukses dengan membudidayakan sayuran raksasa. Pria berusia 80 tahun ini telah memecahkan beberapa rekor dunia Guinness dengan hasil panennya yang luar biasa.

Menjadi Petani Sayuran Raksasa, Hobi yang Menghasilkan Rekor Dunia

Menemukan Passion Baru di Usia Senja

Setelah pensiun, Peter Glazebrook mengalihkan minatnya ke dunia pertanian, khususnya membudidayakan sayuran berukuran raksasa. Pria kelahiran Inggris ini telah berhasil memecahkan lebih dari 25 rekor dunia Guinness dengan hasil panennya yang menakjubkan. Beberapa rekor yang dicatatnya antara lain kembang kol seberat 27,48 kg, kacang panjang sepanjang 89,7 cm, dan kentang seberat 4,98 kg.Menurut Peter, hobi barunya ini membutuhkan kerja keras, keterampilan, dan dedikasi yang tinggi selama berbulan-bulan untuk menghasilkan sayuran raksasa. Ia harus menyediakan peralatan khusus seperti pemanas dan lampu buatan, menyiram setiap hari, serta memberikan perawatan penuh kasih sayang. Bahkan, terkadang ia harus mengorbankan liburannya demi memantau perkembangan sayuran di kebunnya.

Persaingan Sengit di Antara Sesama Petani Sayuran Raksasa

Di Inggris, terdapat acara tahunan di mana para petani sayuran raksasa saling berlomba untuk menunjukkan hasil panen terbesar, terberat, atau terpanjang mereka. Peter dan rekan-rekannya saling berhadapan dalam kompetisi yang ketat, namun tetap bersahabat. Mereka saling bertukar informasi dan benih untuk saling mendukung.Meskipun persaingan sangat ketat, Peter menikmati proses ini. Ia merasa senang dapat berbagi pengalaman dan bertukar ide dengan sesama petani. Baginya, hobi ini tidak hanya sekadar memecahkan rekor, tetapi juga menjadi wadah untuk bersosialisasi dan membangun relasi dengan sesama pecinta sayuran raksasa.

Tantangan Perubahan Iklim bagi Petani Sayuran Raksasa

Selain persaingan yang ketat, Peter juga menghadapi tantangan lain dalam membudidayakan sayuran raksasa, yaitu perubahan iklim. Ia telah melihat tren perubahan iklim yang semakin memburuk selama bertahun-tahun. Cuaca yang tidak menentu di Inggris telah mempersulit proses penanaman dan perawatan sayuran.Menurut Peter, musim tanam di Inggris telah berubah dalam 10 tahun terakhir. Cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dan berlangsung lama berdampak pada semua jenis petani, termasuk dirinya. Namun, Peter tetap gigih dan terus beradaptasi dengan kondisi iklim yang berubah untuk mempertahankan keberhasilan membudidayakan sayuran raksasa.Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Peter Glazebrook tetap bersemangat menekuni hobinya sebagai petani sayuran raksasa. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, keterampilan, dan dedikasi yang tinggi, seseorang dapat meraih prestasi luar biasa, bahkan di usia senja sekalipun.
More Stories
see more