Berita
Mendorong Pemuda Indonesia Sebagai Motor Ekonomi dan Inovasi Global
2025-01-31

Pemuda Indonesia diharapkan menjadi pemimpin dan inovator yang mampu bersaing di tingkat global. Diskusi bertajuk Empowering Indonesian Youth: Innovate, Connect and Lead Globally yang digelar oleh HIPMI Institute menekankan pentingnya peran pemuda dalam menggerakkan perekonomian nasional. Selain itu, diskusi ini juga membahas tantangan seperti rendahnya jumlah pengusaha muda dan tingginya angka pengangguran di kalangan pemuda.

Peran Kewirausahaan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kewirausahaan dilihat sebagai salah satu solusi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kewirausahaan, pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi dengan mengembangkan usaha-usaha baru. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

Saat ini, rasio jumlah pengusaha di Indonesia masih terbilang rendah, yakni 3,47 persen dari total penduduk. Dari jumlah tersebut, pengusaha muda berusia 20-29 tahun hanya sekitar 6,1 juta atau 11 persen. Angka ini menunjukkan bahwa tantangan utama bukan hanya meningkatkan kualitas, tetapi juga kuantitas pengusaha muda. Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menegaskan bahwa wirausaha adalah generator pembangunan ekonomi. Menjadi pengusaha berarti memiliki kemampuan untuk berkembang, mengatur, dan menjalankan usaha dengan segala ketidakpastiannya. Ini merupakan langkah penting untuk mendorong generasi muda agar lebih mandiri dan inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.

Tantangan dan Solusi untuk Meningkatkan Lapangan Kerja

Data statistik menunjukkan bahwa angka pengangguran di kalangan pemuda, khususnya mereka berusia 15-24 tahun, mencapai 16,42 persen. Fakta ini menyoroti bahwa banyak pemuda masih terjebak dalam pola mencari pekerjaan melalui lamaran kerja, sementara lapangan kerja yang tersedia belum cukup untuk menyerap tenaga kerja saat bonus demografi sedang berlangsung. Situasi ini menuntut solusi kreatif dan inovatif.

Akbar Himawan Buchari menekankan bahwa solusi efektif adalah mendorong lebih banyak pemuda untuk menjadi wirausahawan. Dengan demikian, mereka tidak hanya mencari pekerjaan tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru. Program-program pelatihan kewirausahaan dan dukungan pemerintah serta lembaga swasta sangat penting untuk mendorong minat pemuda dalam berwirausaha. Selain itu, kolaborasi antara pihak industri, pendidikan, dan pemerintah diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan wirausaha muda. Dengan begitu, pemuda Indonesia dapat menjadi motor penggerak perekonomian dan inovasi global, serta turut membuka peluang kerja baru bagi generasi mendatang.

More Stories
see more