Gaya Hidup
Mengapa Generasi Baby Boomer Menjadi Generasi Terkaya Sepanjang Sejarah?
2024-11-08
Laporan terbaru dari Allianz mengungkapkan bahwa generasi baby boomer, yang lahir antara tahun 1946 hingga 1964, akan tetap menjadi generasi terkaya hingga tahun 2030. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor historis yang menguntungkan, seperti harga properti yang lebih terjangkau, pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan pasar saham yang melonjak. Namun, generasi milenial dan generasi berikutnya menghadapi tantangan yang berbeda, seperti krisis keuangan, pandemi, dan inflasi, yang membuat mereka kesulitan untuk mengejar kekayaan yang dimiliki oleh baby boomer.
Kekayaan Baby Boomer: Hasil dari Keberuntungan Historis
Harga Properti yang Terjangkau
Pada masa baby boomer lahir, harga properti masih relatif terjangkau. Hal ini berbeda dengan kondisi saat ini, di mana harga properti semakin melambung tinggi. Generasi baby boomer dapat dengan mudah memiliki rumah dan menjadikannya sebagai investasi yang menguntungkan.Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat
Ketika generasi baby boomer memasuki masa dewasa, mereka menikmati kondisi ekonomi yang menguntungkan. Pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil memberikan mereka kesempatan untuk membangun karir dan mengumpulkan kekayaan.Pasar Saham yang Melonjak
Selain itu, pasar saham yang terus bertumbuh memberikan generasi baby boomer kesempatan untuk menginvestasikan uang mereka dengan imbalan hasil yang lebih tinggi. Dalam kurun waktu puluhan tahun, investasi mereka membuahkan hasil yang signifikan.Faktor Keberuntungan Historis
Kombinasi dari harga properti yang terjangkau, pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan pasar saham yang melonjak, menjadikan generasi baby boomer sebagai generasi terkaya sepanjang sejarah. Mereka beruntung dapat memanfaatkan kondisi ekonomi yang menguntungkan pada masa itu.Tantangan Bagi Generasi Milenial dan Generasi Berikutnya
Berbanding terbalik dengan baby boomer, generasi milenial dan generasi berikutnya menghadapi tantangan yang sangat berbeda. Krisis demi krisis, seperti krisis keuangan 2008, pandemi Covid-19, dan inflasi yang melonjak, telah melanda mereka. Hal ini kemudian dianggap sebagai salah satu faktor yang mengurangi potensi untuk menabung dan berinvestasi dengan hasil yang sama dengan generasi sebelumnya.Perbandingan Tingkat Kekayaan Antargenerasi
Laporan Allianz menunjukkan bahwa jika seorang baby boomer menyisihkan 10% pendapatan tahunan mereka selama 40 tahun, maka mereka akan memperoleh kekayaan lebih dari 850% dari pendapatan mereka. Sementara, generasi X hanya mengumpulkan sekitar 606% dan generasi milenial hanya mencapai sekitar 430%. Untuk generasi Z yang baru mulai masuk dunia kerja, diproyeksikan mampu mencapai 766%, namun tetap sulit untuk menandingi capaian baby boomer.Potensi Generasi Mendatang: "Great Wealth Transfer"
Meskipun disebut sulit untuk menyamai kekayaan baby boomer, generasi mendatang seperti milenial dan Gen Z tetap memiliki potensi. Allianz menyebutkan adanya istilah "Great Wealth Transfer" di mana kekayaan baby boomer akan diwariskan kepada generasi yang lebih muda. Hal ini berkemungkinan untuk menjadikan milenial maupun Gen Z sebagai generasi kaya berikutnya, dengan catatan bahwa sebagian besar kekayaan tersebut berasal dari warisan.