Gaya Hidup
Mengapa Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional?
2024-11-12
Harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik yang lebih mahal daripada penerbangan internasional telah lama menjadi keluhan bagi para pelancong di Indonesia. Hal ini tidak hanya membuat perjalanan dalam negeri menjadi lebih sulit terjangkau, tetapi juga dapat berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Berbagai faktor, seperti biaya operasional yang tinggi dan harga bahan bakar pesawat, dianggap sebagai penyebab utama dari fenomena ini.

Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal, Apa Penyebabnya?

Biaya Operasional Pesawat yang Tinggi

Salah satu faktor utama yang menyebabkan harga tiket pesawat domestik lebih mahal adalah biaya operasional pesawat yang tinggi. Biaya-biaya seperti bahan bakar, pemeliharaan pesawat, gaji kru, dan lain-lain, menjadi beban besar bagi maskapai penerbangan. Khususnya, biaya bahan bakar pesawat atau avtur, yang menyumbang hampir 40%-50% dari total biaya operasional. Kenaikan harga avtur di pasar global secara langsung mendorong kenaikan harga tiket pesawat.Untuk mengatasi hal ini, Nunung Rusmiati, Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), menyarankan agar pemerintah segera menurunkan pajak avtur serta memberikan subsidi bahan bakar atau pengurangan pajak untuk maskapai penerbangan. Menurutnya, kebijakan serupa telah diterapkan di beberapa negara lain, seperti Singapura, yang memberikan subsidi bahan bakar avtur untuk rute domestik demi menekan harga tiket.

Dampak Terhadap Industri Pariwisata

Perbedaan harga tiket pesawat yang signifikan antara rute internasional dan domestik juga dapat memengaruhi industri pariwisata di Indonesia. Nunung Rusmiati menyatakan bahwa kondisi ini dapat menyulitkan Indonesia dalam menarik wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.Harga tiket pesawat yang tinggi berpotensi merugikan ekonomi domestik secara signifikan. Hal ini dapat mengurangi daya beli masyarakat untuk melakukan perjalanan dalam negeri, sehingga berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan. Kondisi ini tentu saja akan mempengaruhi pertumbuhan industri pariwisata, yang merupakan salah satu sektor penting bagi perekonomian Indonesia.

Solusi yang Dibutuhkan

Untuk mengatasi permasalahan ini, Nunung Rusmiati menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan industri penerbangan. Ia berharap agar pemerintah segera memberikan subsidi bahan bakar atau pengurangan pajak avtur, sehingga dapat menekan biaya operasional maskapai dan pada akhirnya menurunkan harga tiket pesawat domestik.Selain itu, Nunung juga menyarankan agar pemerintah dapat belajar dari kebijakan yang telah diterapkan di negara lain, seperti Singapura, yang memberikan subsidi bahan bakar avtur untuk rute domestik. Dengan demikian, diharapkan harga tiket pesawat domestik dapat lebih terjangkau bagi masyarakat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.
More Stories
see more