Dalam dunia pencarian kerja, Curriculum Vitae (CV) memegang peranan penting sebagai alat untuk menarik perhatian perekrut. Namun, ada praktik yang sering disarankan di media sosial, seperti TikTok, yang ternyata dapat membahayakan prospek karier Anda. Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai "white-fonting" dan dampaknya pada proses perekrutan.

Menyingkap Bahaya di Balik Trik "White-Fonting"

Memahami Konsep "White-Fonting"

Praktik "white-fonting" adalah teknik menyalin dan menempelkan deskripsi pekerjaan pada CV dengan menggunakan huruf berwarna putih dan ukuran kecil. Tujuannya adalah untuk "menipu" sistem Applicant Tracking System (ATS) yang biasa digunakan oleh perekrut dalam proses seleksi. Dengan memasukkan kata kunci dari deskripsi pekerjaan, diharapkan CV dapat lolos ke tahap wawancara.

Mengapa "White-Fonting" Berbahaya?

Meskipun trik ini mungkin terlihat efektif, Escalera, seorang pakar dari situs pembuat CV daring, menegaskan bahwa ATS tidak bekerja dengan cara demikian. Jika praktik "white-fonting" terdeteksi oleh tim perekrut, hal ini dapat berdampak buruk pada reputasi profesional Anda. Perekrut dapat mempertanyakan kualifikasi, kredibilitas, dan bahkan seluruh lamaran kerja Anda.

Menghindari Kesalahan yang Merusak Karier

Escalera menekankan bahwa menerapkan "white-fonting" dapat merusak reputasi profesional Anda. Perekrut akan melihat tindakan ini sebagai upaya untuk menipu sistem dan dapat berdampak fatal pada proses seleksi. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pencari kerja untuk menghindari praktik ini dan fokus pada strategi yang lebih etis dan efektif.

Saran Terbaik dari TikTok: Membangun Jaringan Profesional

Meskipun TikTok terkadang memberikan saran yang kurang tepat, Escalera mengakui bahwa platform ini juga menyediakan beberapa masukan yang berharga. Salah satu saran terbaik yang pernah ia lihat adalah tentang membangun jaringan profesional yang sehat dan mendukung.

Mempersiapkan Pengenalan Diri yang Menarik

Escalera menyarankan agar pencari kerja mempersiapkan pengenalan diri yang menyoroti nilai unik dan kontribusi yang dapat Anda berikan di tempat kerja. Pengenalan diri yang baik dapat membantu orang lain memahami keterampilan dan tujuan Anda, sehingga memudahkan mereka untuk mengenali cara untuk mendukung Anda.

Menghindari "Rage-Applying"

Selain itu, Escalera juga menyarankan untuk tidak terjebak dalam "rage-applying", yaitu melamar ke banyak perusahaan secara impulsif akibat frustrasi. Hal ini dapat menjadi pemborosan waktu dan tenaga, serta dapat membawa Anda ke lingkungan kerja yang tidak sehat atau tidak memuaskan. Sebaliknya, fokus pada membangun jaringan profesional yang sehat dan mendukung dapat mempercepat proses pencarian kerja Anda.Dalam dunia pencarian kerja yang kompetitif, pembuatan CV yang tepat menjadi kunci untuk menarik perhatian perekrut. Namun, praktik "white-fonting" yang sering disarankan di media sosial ternyata dapat membahayakan prospek karier Anda. Dengan memahami bahaya di balik trik ini dan menerapkan strategi yang lebih etis, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan aspirasi Anda.