Gaya Hidup
Mengungkap Bahaya Tersembunyi dalam Anggur Impor Shine Muscat
2024-10-29
Konsumen Thailand mendesak otoritas terkait untuk mengambil tindakan hukum terhadap importir anggur Shine Muscat yang diduga mengandung bahan berbahaya. Hasil uji laboratorium menemukan sejumlah sampel anggur tersebut terkontaminasi dengan bahan kimia yang dilarang di Thailand.
Mengungkap Bahaya di Balik Anggur Impor yang Terkontaminasi
Temuan Mengejutkan dari Uji Laboratorium
Dewan Konsumen Thailand (TCC) telah melakukan pengujian terhadap sampel anggur Shine Muscat. Hasil yang diperoleh sangat mengkhawatirkan. Dari 24 sampel yang diuji, 23 di antaranya ditemukan mengandung residu bahan kimia berbahaya yang melebihi batas aman. Beberapa di antaranya terkontaminasi dengan klorpirifos dan endrin aldehida, yang dilarang penggunaannya berdasarkan undang-undang keamanan pangan Thailand.Temuan ini tentu saja menimbulkan keprihatinan besar di kalangan konsumen. Anggur yang seharusnya menjadi minuman segar dan menyehatkan, ternyata mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap produk-produk impor, khususnya yang berkaitan dengan keamanan pangan.Tuntutan Tegas dari Dewan Konsumen
Menanggapi hasil uji laboratorium tersebut, Sekretaris Jenderal TCC, Saree Aongsomwang, langsung mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) untuk mengambil tindakan hukum terhadap importir anggur Shine Muscat. Ia menegaskan bahwa anggur yang telah diimpor namun belum didistribusikan harus diperiksa secara menyeluruh, dan yang terkontaminasi harus segera dimusnahkan.Selain itu, Saree juga meminta para importir anggur untuk menarik kembali produk mereka dan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Ia juga mendesak agar badan terkait memberikan sanksi yang tegas kepada perusahaan yang terbukti telah mengimpor anggur yang terkontaminasi.Langkah Pengawasan FDA Thailand
Menanggapi tuntutan dari Dewan Konsumen Thailand, Sekretaris Jenderal FDA Surachoke Tangwiwat menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Ia memastikan bahwa anggur impor yang ditemukan terkontaminasi akan disita, dan tindakan hukum akan diambil terhadap importir yang bersangkutan.Surachoke juga mengklarifikasi bahwa dari 50 residu kimia yang terdeteksi, 36 di antaranya tidak melebihi batas aman, sementara 14 lainnya tidak masuk dalam daftar pantauan karena kurangnya informasi tentang risikonya. Meskipun demikian, ia tetap menghimbau konsumen untuk mencuci buah secara menyeluruh sebelum mengonsumsinya.Dampak Negatif pada Penjualan Anggur Shine Muscat
Setelah berita tentang kontaminasi anggur Shine Muscat tersebar, dampaknya langsung terasa di pasar. Pedagang di sebuah pasar di distrik Muang, Nakhon Ratchasima, melaporkan bahwa konsumen mulai menghindari anggur tersebut, meskipun saat ini dijual dengan diskon hingga 70%.Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap produk anggur impor telah terguncang. Mereka menjadi lebih waspada dan selektif dalam memilih buah-buahan, terutama yang berasal dari luar negeri. Kasus ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para importir untuk lebih memperhatikan kualitas dan keamanan produk yang mereka bawa ke Thailand.