Gaya Hidup
Menyingkap Perjuangan Sandra Dewi Melawan Rosacea: Kisah Inspiratif Selebriti Indonesia
2024-10-24
Selebriti Indonesia, Sandra Dewi, mengungkapkan perjuangannya melawan penyakit kulit yang telah mempengaruhi kehidupannya selama beberapa tahun terakhir. Rosacea, kondisi kronis yang sulit diobati, telah memaksa Sandra untuk mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah dan mencari perawatan di Singapura. Kisah Sandra menyoroti tantangan yang dihadapi oleh penderita rosacea dan pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini.

Menyingkap Misteri Rosacea: Memahami Penyakit Kulit yang Mengganggu Kehidupan Sandra Dewi

Rosacea: Penyakit Kulit Kronis yang Sulit Diobati

Rosacea adalah penyakit kulit kronis yang relatif sulit diobati. Meskipun gejala-gejalanya dapat dikelola dengan perawatan yang tepat, obat untuk penyakit ini masih belum ditemukan sepenuhnya. Setiap pasien dapat merespons terapi yang berbeda, sehingga pendekatan personal dan kombinasi berbagai metode pengobatan seringkali diperlukan.

Subtipe Rosacea: Keragaman Gejala dan Penanganan

Setidaknya ada empat subtipe rosacea yang telah dikenali di dunia medis, masing-masing dengan gejala-gejala yang berbeda. Subtipe 1 atau Erythematotelangiectatic Rosacea (ETR) ditandai dengan kulit kemerahan, pembuluh darah yang membengkak, dan kulit wajah yang terasa perih dan terbakar. Subtipe 2 atau Papulopustular Rosacea cenderung dialami oleh perempuan paruh baya, dengan gejala berupa bintik menyerupai jerawat dan kulit wajah yang berminyak dan sensitif. Subtipe 3 atau Rhinophyma lebih sering terjadi pada laki-laki, dengan gejala seperti pori-pori wajah yang membesar, pembuluh darah yang tampak jelas, dan kulit hidung yang menebal. Subtipe 4 atau Ocular Rosacea menyebabkan mata merah, iritasi, dan penurunan kemampuan penglihatan.

Faktor Penyebab dan Tantangan Pengobatan

Meskipun penyebab rosacea belum sepenuhnya diketahui, faktor genetik dan lingkungan diduga menjadi penyebabnya. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh stres, makanan tertentu, atau perubahan cuaca. Tantangan dalam pengobatan rosacea terletak pada respons yang berbeda-beda dari setiap pasien, sehingga pendekatan personal dan kombinasi berbagai metode pengobatan seringkali diperlukan.

Pilihan Pengobatan: Antara Dalam Negeri dan Luar Negeri

Menurut dokter spesialis kulit, Indonesia sebenarnya sudah memiliki banyak tenaga dokter yang kompeten dalam menangani rosacea. Namun, terkadang ada faktor lain yang membuat pasien, seperti Sandra Dewi, memilih untuk berobat ke luar negeri, seperti preferensi pribadi, kenyamanan, atau keinginan untuk mendapatkan teknologi terapi yang mungkin belum banyak tersedia di Indonesia. Pengobatan rosacea juga memerlukan pemantauan jangka panjang, sehingga sejumlah pasien merasa lebih nyaman untuk mencari opsi kedua atau akses ke terapi yang lebih maju.

Dampak Rosacea pada Kehidupan Sandra Dewi

Bagi Sandra Dewi, rosacea telah berdampak signifikan pada kehidupannya. Penyakit ini membuatnya tidak dapat menyelesaikan seluruh kewajiban endorsement-nya, sehingga ia terpaksa harus menutup kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, Sandra juga harus berobat ke Singapura untuk mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif. Perjuangan Sandra dalam menghadapi rosacea menyoroti betapa kondisi ini dapat mengganggu aktivitas dan kesejahteraan penderitanya.

Pentingnya Kesadaran dan Dukungan Bagi Penderita Rosacea

Kisah Sandra Dewi mengingatkan kita akan pentingnya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang rosacea. Penyakit ini, meskipun tidak mengancam nyawa, dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup penderitanya. Dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat, serta akses yang lebih baik ke perawatan yang komprehensif, dapat membantu penderita rosacea dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
More Stories
see more