Menanggapi mundurnya NewJeans, ADOR menyebut bahwa kontrak grup tersebut tetap berlaku hingga 31 Juli 2029. ADOR, sub-label HYBE, mengatakan akan terus memenuhi tanggung jawabnya sebagai agensi manajemen untuk NewJeans. Ini termasuk rencana untuk acara temu penggemar pada Maret, perilisan album baru untuk pertengahan 2025, dan tur dunia di paruh kedua.
Namun, pernyataan ADOR ini tidak dapat menghentikan keputusan NewJeans untuk meninggalkan agensi yang telah membuatkan mereka menjadi salah satu bintang Kpop ternama saat ini.
Meski tetap bersikukuh untuk meninggalkan agensi, NewJeans tetap mengemukakan alasan yang kuat. Mereka menyatakan bahwa ADOR telah melanggar ketentuan kontrak dan gagal mengatasi masalah dalam jangka waktu yang diberikan.
Mereka telah menandatangani dokumen pemutusan kontrak dan mengirimkannya ke kantor ADOR pada 29 November 2024, dan kontrak tersebut batal demi hukum. Ini merupakan langkah signifikan yang menunjukkan ketegangan antara kedua belah pihak.
Dua minggu lalu, NewJeans mengirimkan surat perintah hukum kepada HYBE yang berisi daftar tuntutan. Tuntutan tersebut mencakup mengembalikan mantan CEO ADOR Min Hee-jin. Jika HYBE gagal memenuhi tuntutan ini, para anggota grup mengancam akan mengakhiri kontrak mereka.
Media Korea Selatan JoongAng Ilbo juga melaporkan tentang hal ini, dan salah satu anggota NewJeans, Hanni, mengungkapkan adanya perlakuan buruk yang tidak hanya menimpa anggota NewJeans, tetapi juga staf mereka.
Hanni sendiri telah bersaksi di parlemen Korea Selatan pada Oktober dan mengklaim mengalami pelecehan di label tersebut. Ini menunjukkan masalah yang lebih mendalam di balik pemutusan kontrak.
Foto NewJeans dalam acara Golden Disc Awards 2024 di Jakarta International Stadium (JIS) menunjukan keberadaan grup tersebut di tengah perhatian.
Selain itu, video di bawah ini juga menarik perhatian. Video: Panen Hujatan Swifties, Billboard Minta Maaf ke Taylor Swift. Ini menunjukkan bagaimana dunia Kpop penuh dengan peristiwa yang menarik.