Dalam masa pandemi COVID-19 yang mengubah kehidupan sebagian besar masyarakat dunia, industri musik Tanah Air menghadapi tantangan besar. Namun, beberapa musisi seperti Alex Kuple memanfaatkan situasi ini sebagai kesempatan untuk berkarya lebih intensif. Sejak tahun 2020 hingga 2024, Alex telah menciptakan dan merilis ratusan lagu yang terkumpul dalam 13 album. Inspirasinya berasal dari pengamatan terhadap gerakan musisi indie sejak era 2010-an, yang membuka pikirannya tentang kreativitas di era digital. Dengan pendekatan baru ini, Alex berhasil mendapatkan lebih banyak penghasilan dari berbagai platform musik dan kerja sama dengan musisi lain.

Pemanfaatan Waktu di Rumah oleh Alex Kuple

Dalam periode pandemi, ketika kegiatan dilakukan di rumah, Alex Kuple menemukan cara produktif untuk menghabiskan waktunya. Sejak tahun 2020, ia mulai merilis sejumlah lagu yang akhirnya terkumpul menjadi 13 album. Pengalaman mengajar musik sejak 1999 membantunya memperluas jaringan dan mendapatkan inspirasi dari berbagai sumber, termasuk film-film yang ditonton secara online. Ide-ide awal direkam menggunakan ponsel, lalu dikembangkan menjadi lagu-lagu lengkap. Kerjasama dengan musisi lain juga menjadi bagian penting dalam proses kreatifnya, melalui kolaborasi virtual maupun langsung. Hasilnya, pendapatan dari karyanya terus mengalir melalui berbagai platform musik.

Dari perspektif seorang penulis, cerita Alex Kuple menginspirasi kita untuk melihat tantangan sebagai peluang. Di tengah situasi sulit, inovasi dan adaptasi bisa membuka jalan baru untuk berkembang. Alex menunjukkan bahwa kreativitas tidak pernah berhenti, bahkan ketika kondisi memaksa kita untuk tetap di rumah. Semangat dan dedikasi beliau memberikan pelajaran berharga bahwa setiap momen dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sesuatu yang bernilai.