Dalam kesempatan wawancara daring yang dihadiri Liputan6.com, sutradara trilogi Guardians of the Galaxy ini memaparkan bahwa versi Lex Luthor-nya akan menjadi sosok yang lebih menakutkan. Menurut James Gunn, kunci utama dalam menghidupkan karakter Lex Luthor adalah membuatnya setara dengan Superman. Ini bukan hanya tentang kejahatan semata, tetapi juga memiliki alasan kuat di balik setiap tindakannya.
Gunn menjelaskan bahwa konflik antara kedua tokoh ini tidak hanya berpusat pada pertarungan fisik, tetapi juga ideologi. Pertemuan antara Superman, yang mewakili nilai-nilai tertinggi, dengan Lex Luthor, yang digambarkan sebagai individu paling cerdas di bumi, menciptakan perlawanan yang mendalam. "Ini adalah pertarungan antara dua pandangan dunia yang saling bertentangan," kata Gunn, menambahkan bahwa hal inilah yang akan membuat film ini berbeda dari pendahulunya.
Salah satu aspek yang menarik dari trailer terbaru ini adalah penampilan Lois Lane, diperankan oleh Rachel Brosnahan. Karakter Lois Lane dalam versi terbaru ini tampaknya memiliki peran yang lebih kompleks dan penting dalam cerita. Interaksinya dengan Superman tidak hanya sebatas hubungan romantis, tetapi juga menjadi elemen kunci dalam menggali sisi manusiawi sang superhero.
Nicholas Hoult, yang memerankan Lex Luthor, memberikan nuansa baru pada karakter ini. Sebagai musuh bebuyutan Superman, Hoult berhasil menghidupkan Lex Luthor dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Penonton diajak untuk melihat latar belakang dan motivasi di balik setiap aksi jahat Lex, menciptakan empati yang tak terduga bagi penonton.
Melalui film ini, James Gunn mencoba menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang konflik ideologi. Pertarungan antara Superman dan Lex Luthor bukan hanya soal kekuatan super atau kecerdasan intelektual, tetapi juga tentang bagaimana mereka memandang dunia dan nilai-nilai yang mereka pegang. Dengan pendekatan ini, Gunn berharap penonton dapat merenungkan tentang konflik yang serupa dalam kehidupan nyata.
Nilai-nilai yang digenggam Superman, seperti kebenaran, keadilan, dan keberanian, ditampilkan sebagai simbol harapan bagi umat manusia. Sementara itu, Lex Luthor digambarkan sebagai representasi dari ambisi dan kekuasaan yang berlebihan. Kontras ini menciptakan dinamika yang menarik dan mengajak penonton untuk berpikir lebih kritis tentang pilihan-pilihan yang mereka hadapi dalam hidup.