Kolam Segaran, sebuah struktur monumental di kawasan Trowulan, mengungkapkan kejayaan Kerajaan Majapahit yang pernah memimpin wilayah Nusantara. Struktur ini menunjukkan keagungan kerajaan yang luas hingga mencakup wilayah Asia Tenggara. Luas dan desainnya yang unik membuat kolam ini menjadi bukti penting dari kemajuan sipil pada masa itu.

Monumen Arsitektur yang Menakjubkan

Kolam Segaran berdiri megah dengan ukuran yang luar biasa, mencerminkan kecanggihan teknik bangunan zaman dahulu. Dimensi kolam mencapai 375 meter panjang, 175 meter lebar, dan kedalaman 2,88 meter, dengan dinding tebal 1,60 meter melingkari area tersebut. Desain ini tidak hanya menonjolkan estetika tetapi juga fungsionalitas sebagai waduk air.

Struktur ini dilengkapi dengan tangga-tangga di sisi baratnya, memudahkan akses ke permukaan air. Luas total kolam mencapai 6,5 hektar, menjadikannya salah satu monumen terbesar dari era Majapahit. Keberadaan saluran air masuk dan keluar menegaskan bahwa kolam ini dirancang dengan cermat untuk pengelolaan air, mencerminkan pengetahuan teknis yang maju pada zamannya.

Penemuan dan Restorasi Warisan Sejarah

Penemuan Kolam Segaran merupakan hasil penelitian ilmiah yang mendalam. Awalnya tertutup oleh tanah selama berabad-abad, struktur ini baru muncul setelah upaya penggalian intensif. Proses eksplorasi ini membuka lembar sejarah baru tentang kehidupan dan peradaban Majapahit.

Ditemukan pada tahun 1926 oleh ahli Belanda H. Maclaine Pont, kolam ini awalnya tersembunyi di bawah tanah. Setelah pembersihan dan penggalian, bentuk aslinya dapat dipaparkan kepada publik. Meski nama "Segaran" bukan asli, namun julukan ini telah melekat erat dengan situs ini. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang fungsi kolam sebagai waduk air, menunjukkan bagaimana Majapahit mengelola sumber daya alam dengan bijaksana.