Pernyataan Dewi mengenai sikapnya terhadap poligami suaminya, Pak Tarno, menunjukkan penerimaan yang kondisional. Dewi menekankan pentingnya kejujuran dan permintaan izin ketika Pak Tarno hendak bertemu istri-istrinya yang lain. Sebelumnya, Pak Tarno sering berbohong tentang tujuan perjalanannya, tetapi sekarang dia telah lebih transparan. Dewi tidak melarang suaminya untuk bertemu istri lainnya selama dia jujur dan meminta izin.

Perubahan Sikap Dewi Terhadap Poligami Suaminya

Dewi mengungkapkan bahwa sekarang ia memiliki perspektif baru terhadap situasi rumah tangganya. Ia menerima kenyataan bahwa suaminya memiliki istri lain, namun dengan syarat bahwa Pak Tarno harus jujur dan meminta izin sebelum pergi. Ini merupakan perubahan besar dari masa lalu, di mana Pak Tarno sering berbohong tentang tujuan perjalanannya.

Sikap Dewi ini berkembang setelah ia menyadari bahwa suaminya sering berpura-pura pergi ke acara atau tempat lain, padahal sebenarnya dia bertemu dengan istri lainnya. Dewi merasa bahwa kejujuran adalah kunci dalam menjaga hubungan mereka. "Sekarang saya tahu dia punya istri lain, bilang ke sana ya pamit. Dulu mah nggak pernah seperti itu," kata Dewi. Dia menambahkan bahwa sekarang Pak Tarno lebih terbuka dan jujur, sehingga membuat Dewi merasa lebih nyaman dan dapat menerima situasi tersebut.

Kejujuran sebagai Kunci Penerimaan Dewi

Bagi Dewi, kejujuran menjadi faktor utama dalam menerima poligami suaminya. Ia percaya bahwa dengan kejujuran, hubungan mereka dapat berjalan lebih baik meskipun ada tantangan. Dewi tidak melarang suaminya bertemu istri lainnya, asalkan dia mematuhi aturan yang telah disepakati.

Dewi menjelaskan bahwa sebelumnya, Pak Tarno sering berpura-pura pergi ke acara atau tempat lain, padahal sebenarnya dia bertemu dengan istri lainnya. "Iya nggak pernah. Kadang bilang aja mau ke sini, gang 10. Dulu mah dia bilangnya saya ada acara ya, pamitnya kayak gitu," ungkap Dewi. Namun, sekarang Pak Tarno telah berubah. Dia lebih terbuka dan jujur tentang tujuan perjalanannya. Dewi merasa bahwa perubahan ini telah membantu memperbaiki komunikasi dan kepercayaan dalam rumah tangga mereka. Meskipun masih ada tantangan, Dewi yakin bahwa dengan kejujuran, mereka dapat mengatasi segala masalah.