Gaya Hidup
Pengaruh Jurusan Kuliah terhadap Penghasilan dan Kepuasan Lulusan
2025-01-13

Dalam dunia profesional, gelar sarjana telah menjadi persyaratan utama yang banyak dicari oleh perusahaan. Studi dari Georgetown University Center on Education and the Workforce menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi mendapatkan pendapatan 84% lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya memiliki ijazah sekolah menengah atas. Namun, ketika dilihat berdasarkan jurusan kuliah, perbedaan penghasilan antara bidang studi sangat mencolok. Jurusan seperti sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) serta kesehatan dan bisnis cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi. Sebaliknya, beberapa jurusan dianggap kurang memuaskan dari segi penghasilan, sehingga disesali oleh para alumni.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Georgetown Center, jurusan STEM, kesehatan, dan bisnis menawarkan peluang penghasilan yang lebih baik bagi lulusannya. Bidang-bidang ini tidak hanya memberikan akses ke pekerjaan dengan gaji tinggi tetapi juga meningkatkan prospek karir jangka panjang. Misalnya, lulusan teknik atau ilmu komputer seringkali mendapatkan tawaran pekerjaan dengan paket gaji yang menggiurkan. Sementara itu, jurusan kesehatan seperti kedokteran atau farmasi juga menjanjikan stabilitas finansial yang kuat.

Berbeda dengan jurusan-jurusan tersebut, beberapa program studi lain menghadapi tantangan dalam hal penghasilan. Laporan dari ZipRecruiter mengidentifikasi sepuluh jurusan yang paling disesali oleh para alumni setelah lulus. Ekonom utama ZipRecruiter, Sinem Buber, menjelaskan bahwa minat awal mahasiswa pada jurusan tertentu sering kali bertentangan dengan realitas ekonomi yang mereka hadapi setelah lulus. Jurusan seperti jurnalisme, sosiologi, seni, komunikasi, pendidikan, manajemen pemasaran, pendamping medis, ilmu politik, biologi, dan sastra Inggris menduduki posisi teratas dalam daftar jurusan yang disesali karena gaji rendah.

Sinam Buber menekankan bahwa realitas kehidupan setelah lulus bisa sangat berbeda dari ekspektasi awal. Ketika lulusan mulai menghadapi kenyataan tentang kemampuan membayar tagihan dan biaya hidup, pertimbangan gaji menjadi faktor penting. Oleh karena itu, pemilihan jurusan kuliah harus dipertimbangkan dengan hati-hati, mempertimbangkan potensi penghasilan dan kesempatan kerja di masa depan.

Temuan-temuan ini menyoroti pentingnya memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan prospek karir. Meskipun jurusan seperti STEM, kesehatan, dan bisnis menawarkan peluang penghasilan yang lebih baik, faktor-faktor lain seperti passion dan minat juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan kepuasan jangka panjang dalam karir.

More Stories
see more