Gaya Hidup
Pertumbuhan Wisata Malam: Menikmati Keajaiban Langit Gelap
2025-01-13

Tren baru dalam dunia perjalanan, yang dikenal sebagai Noctourism, semakin mendapatkan perhatian dari para pelancong. Fenomena ini menawarkan pengalaman unik di bawah langit malam yang dipenuhi dengan keindahan kosmik. Banyak wisatawan mulai mencari destinasi yang dapat memberikan pemandangan indah pada saat gelap, terutama bagi mereka yang tertarik dengan astronomi dan fenomena alam.

Berkembangnya minat terhadap Noctourism telah mengubah cara orang merencanakan liburan mereka. Fotografer profesional Rebecca Douglas, misalnya, telah menjelajahi Islandia sebanyak 29 kali untuk menangkap keindahan aurora borealis. Dia berencana melakukan perjalanan ke-30 dalam waktu dekat. Douglas, yang tinggal di Kent, Inggris Raya, telah memotret cahaya utara sejak tahun 2010. Cahaya ini, hasil dari reaksi partikel matahari dengan gas di atmosfer atas Bumi, semakin menonjol selama empat tahun ke depan karena siklus matahari mencapai puncaknya. Selain Islandia, Douglas juga sering mengunjungi Finlandia dan Norwegia untuk mengejar langit malam yang spektakuler.

Noctourism tidak hanya tentang melihat bintang atau aurora. Aktivitas lain seperti tur kota malam di Italia, piknik bulan purnama di tepi laut, hingga menyelam di Great Barrier Reef Australia semakin populer. Perusahaan perjalanan mewah Wayfairer Travel melaporkan peningkatan sebesar 25% pada permintaan pengalaman Noctourism tahun lalu. Jay Stevens, CEO Wayfairer Travel, optimistis bahwa tren ini akan terus berkembang di tahun 2025. Tidak hanya memberikan pengalaman unik, Noctourism juga mengajak kita untuk lebih menghargai alam dan keajaiban yang ditawarkannya setelah matahari terbenam.

More Stories
see more