Gaya Hidup
Penguatan Perlindungan Anak di Dunia Digital Menjadi Prioritas
2025-02-06

Dalam era digital yang semakin maju, perlindungan anak menjadi isu penting yang perlu mendapat perhatian serius. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, atau lebih dikenal sebagai Kak Seto, menekankan urgensi penguatan regulasi untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Ia mengungkapkan bahwa kasus kekerasan dan pelanggaran hak anak di dunia maya tidak kalah berbahaya dibandingkan dengan tindakan di dunia nyata. Berbagai masalah perilaku, termasuk bunuh diri dan kabur dari rumah, telah terjadi akibat dampak negatif dari ruang digital. Kak Seto juga menyoroti pentingnya akses informasi bagi anak-anak tanpa batasan usia, serta hak mereka untuk berpartisipasi dalam pembuatan aturan perlindungan.

Perlunya Regulasi Kuat untuk Lindungi Anak di Dunia Digital

Dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid di Jakarta pada Kamis, 6 Februari 2025, Kak Seto menyampaikan keprihatinannya tentang dampak negatif ruang digital terhadap anak-anak. Di era modern ini, banyak anak yang menjadi korban kekerasan psikologis, seperti depresi hingga bunuh diri, akibat interaksi di dunia maya. Meskipun demikian, Kak Seto menekankan bahwa akses informasi digital tetap penting untuk perkembangan anak-anak. "Kita harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan informasi positif yang dapat mendukung pertumbuhan mereka," ujarnya. Selain itu, Kak Seto menegaskan bahwa anak-anak memiliki hak untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan aturan perlindungan. "Mereka harus didengar dan diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya," tambahnya.

Berkenaan dengan hal ini, Kak Seto mengapresiasi upaya Menteri Komunikasi dan Informatika dalam merumuskan regulasi baru yang bertujuan melindungi anak-anak di ruang digital. "Langkah ini merupakan realisasi dari harapan kami selama beberapa tahun terakhir," tutupnya dengan optimisme.

Dengan adanya penguatan regulasi ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan aman dan seimbang di dunia digital yang semakin kompleks. Perlindungan yang kuat akan membantu mencegah dampak negatif sambil tetap memberikan akses informasi yang bermanfaat bagi generasi muda.

More Stories
see more