Di kota Jakarta, pusat perbelanjaan telah menjadi lebih dari sekadar tempat berbelanja. Dengan ratusan mal tersebar di seluruh Indonesia, hampir 25% atau sekitar 96 mal berada di Jakarta. Beberapa mal ini menawarkan fasilitas lengkap dan mewah, mencakup berbagai kebutuhan mulai dari belanja sehari-hari hingga hiburan. Ini menjadikan mereka destinasi populer bagi wisatawan dan penduduk setempat. Berikut adalah profil singkat tentang pemilik beberapa mal terbesar di Jakarta.
Pemilik properti besar seperti Trihatma Kusuma Haliman dan Sutjipto Nagaria telah membangun beberapa mal paling ikonik di Jakarta. Trihatma, melalui PT Agung Podomoro Land Tbk., mengembangkan Senayan City, Thamrin City, dan Central Park. Central Park, yang merupakan mal terbesar di Jakarta, memiliki luas 188.077 m² dengan area pertokoan mencapai 125.626 m². Meski pada 2022, sebagian saham Central Park dijual kepada PT CPM Assets Indonesia, mal ini tetap menjadi salah satu tujuan utama di Jakarta.
Sementara itu, Summarecon Mall Kelapa Gading, milik Sutjipto Nagaria melalui Summarecon Agung Tbk., menjadi mal terbesar kedua di Jakarta dengan luas 150.000 m². Mal ini dikenal dengan konsep gaya hidup, kuliner, dan hiburan. Dimulai sejak tahun 1990, Summarecon Mall telah berkembang pesat dan kini memiliki sekitar 600 tenant. Fasilitas lengkap dan lokasinya yang strategis membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang.
Eka Tjandranegara dan kakak beradik Hartono adalah dua nama lain yang berperan penting dalam pembangunan mal-mal ikonik di Jakarta. Eka, melalui Grup Mulia, mengembangkan Mall Taman Anggrek, yang memiliki luas bangunan 360.000 m² dan kapasitas parkir 4.000 kendaraan. Mal ini dikenal karena LED Façade-nya yang megah, tercatat sebagai "The World Largest LED Illuminated Façade". Selain itu, Mall Taman Anggrek juga menjadi mal pertama di Indonesia yang memiliki arena ice skating.
Grand Indonesia, milik kakak beradik Hartono melalui Djarum Group, merupakan salah satu mal termewah di Indonesia. Mal ini terintegrasi dengan Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski, dan apartemen Kempinski Private Residences. Grand Indonesia memiliki luas 141.472 m² dan dibagi menjadi dua bagian, West Mall dan East Mall, yang dihubungkan oleh sky bridge. Dengan desain modern dan fasilitas mewah, Grand Indonesia menjadi simbol kemewahan di Jakarta.