Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Tebet, Jakarta, Doktif mengambil langkah tegas untuk menanggapi kontroversi yang berkembang di dunia maya. Menghadiri forum yang diselenggarakan oleh BPOM, Doktif mendapat penjelasan langsung dari Profesor dr. Taruna Ikrar, Kepala BPOM RI, terkait isu-isu yang muncul.

Pernyataan Tegas dan Penjelasan Detail untuk Menenangkan Publik

Penjelasan Langsung dari Kepala BPOM

Doktif menjelaskan bahwa ia mendengarkan dengan seksama penjelasan yang diberikan oleh Profesor dr. Taruna Ikrar. Dalam forum tersebut, Profesor Taruna Ikrar secara jelas menyampaikan bahwa tidak ada larangan bagi influencer untuk memberikan ulasan atau review produk. Hal ini menjadi klarifikasi penting yang perlu diketahui oleh publik, terutama para pemilik brand skincare yang mungkin merasa khawatir atau tidak puas dengan kebijakan yang salah paham.Doktif menekankan pentingnya memahami informasi dengan benar dan tidak terburu-buru dalam menyebarkan opini yang belum tentu akurat. Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menilai dan menyebarluaskan informasi, terutama di platform media sosial yang sangat berpengaruh.

Pendapat Doktif tentang Kinerja BPOM

Selain memberikan klarifikasi, Doktif juga menyampaikan pendapatnya mengenai kinerja BPOM. Menurutnya, BPOM telah bekerja dengan baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Doktif bahkan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas penunjukan Profesor dr. Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM RI. Menurut Doktif, penunjukan ini merupakan pilihan yang tepat dan membawa manfaat besar bagi industri kesehatan dan kecantikan di Indonesia.Doktif menegaskan bahwa BPOM memiliki peran penting dalam mengawasi dan memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih percaya diri dalam menggunakan produk-produk yang telah mendapatkan izin edar dari BPOM. Selain itu, BPOM juga berkontribusi dalam meningkatkan standar industri kosmetik dan skincare di Indonesia, sehingga produk-produk lokal dapat bersaing di pasar global.