Perhatian hangat ditunjukkan Arka kepada Alika yang sedang tidak sehat. Dengan penuh kasih sayang, Arka membantu Alika yang masih setengah sadar dengan memberinya obat penurun panas dan merawatnya dengan handuk kecil yang telah dibasahi. Meskipun merasa kedinginan akibat demam, momen tersebut justru menjadi saat manis bagi kedua insan tersebut. Keadaan ini menciptakan ikatan emosional yang semakin mendalam antara mereka.

Keesokan harinya, suasana rumah berubah drastis. Lena hampir mengalami kecelakaan ketika turun tangga karena air yang tumpah dari wadah yang dibawa Alika. Melihat Lena terjatuh, Alika segera berlari untuk membantu. Namun, Lena mengeluhkan rasa sakit pada kakinya. Di saat genting ini, Arka dan Wirda datang untuk menolong. Arka tanpa ragu menggendong Lena ke kamar, sementara Wirda mengikutinya. Alika merasakan gelombang cemburu melihat aksi Arka. Namun, Arka menjelaskan bahwa perasaannya hanya untuk Alika. Dia meyakinkan Alika bahwa tidak ada alasan untuk merasa khawatir atau cemas.

Momen ini mengajarkan kita tentang pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan. Ketulusan dan kejujuran dapat menghilangkan keraguan dan memperkuat ikatan antara dua orang. Sebuah hubungan yang sehat didasarkan pada kepercayaan dan pemahaman satu sama lain. Arka dan Alika berhasil menavigasi situasi sulit ini dengan dialog terbuka dan saling menghargai.