Pada beberapa hari terakhir, model kecerdasan buatan asal China bernama DeepSeek telah menjadi sorotan di berbagai negara. Di Australia, Menteri Keuangan Jim Chalmers menekankan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan teknologi ini. Meskipun DeepSeek menawarkan solusi AI yang inovatif dengan biaya lebih rendah, ada sejumlah risiko keamanan yang perlu diperhatikan. Dugaan pencurian data oleh kelompok terkait DeepSeek, sifat open-source yang rentan terhadap penyalahgunaan, serta kasus penipuan online menjadi isu utama yang memicu kekhawatiran.

Kekhawatiran Keamanan Mengemuka

Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat global, termasuk Australia, dipusingkan oleh pertanyaan mengenai keamanan teknologi baru. Di tengah kemajuan pesat AI, model kecerdasan buatan asal Tiongkok, DeepSeek, menjadi pusat perhatian. Pada bulan September 2023, Jim Chalmers, Bendahara Australia, mengeluarkan pernyataan resmi yang mendesak warga untuk berhati-hati.

Melalui konferensi pers, Chalmers menjelaskan bahwa meskipun teknologi ini menjanjikan banyak manfaat, ada beberapa risiko potensial yang perlu dipertimbangkan. Pertama, laporan dari Microsoft dan OpenAI menyebutkan adanya indikasi pencurian data oleh pihak yang diduga terkait dengan DeepSeek. Peneliti keamanan Microsoft menemukan aktivitas mencurigakan yang melibatkan API milik OpenAI.

Selain itu, sebagai platform open-source, DeepSeek membuka peluang bagi inovasi dan kolaborasi. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko keamanan. Leonid Bezvershenko dari Kaspersky GReAT menyoroti bahwa transparansi dalam kerangka kerja sumber terbuka dapat memberikan celah bagi penjahat siber. Menurut catatan Kaspersky, pada tahun 2024, lebih dari 12.000 paket berbahaya ditemukan di repositori terbuka.

Berikutnya, Olga Svistunova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky, menemukan sejumlah kasus penipuan online yang berkaitan dengan DeepSeek. Penjahat siber memanfaatkan gangguan pada proses pendaftaran untuk membuat situs web palsu dan mencuri informasi pengguna. Selain itu, token kripto palsu yang mengaku terkait dengan DeepSeek juga mulai bermunculan.

Walaupun DeepSeek menawarkan layanan AI yang menarik dengan biaya lebih rendah dibandingkan pesaingnya, pengguna harus tetap waspada terhadap risiko keamanan yang mungkin ditimbulkan.

Dari perspektif seorang jurnalis, laporan ini mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan data. Meskipun teknologi baru seperti DeepSeek membawa manfaat besar, kita harus tetap bijaksana dalam mengadopsinya. Perlunya regulasi yang ketat dan kesadaran publik tentang risiko keamanan menjadi kunci untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat dimanfaatkan secara aman dan bertanggung jawab.