Pernyataan terbaru dari seorang wanita bernama Lolly mengejutkan publik. Dia menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk tinggal di rumah aman setelah insiden pengambilan paksa dari apartemennya tahun lalu. Kasus yang melibatkan dugaan tindak pidana seksual dan aborsi telah memicu kontroversi besar. Dalam pernyataannya, Lolly mengungkapkan rasa lelahnya atas situasi yang berkepanjangan ini.

Lolly mengaku bahwa keputusannya untuk mencari perlindungan bukanlah hal yang mudah. Dia merasa bahwa selama lima bulan terakhir, dirinya telah menjadi subjek dari banyak spekulasi. "Saya sudah merasa sangat lelah," ungkapnya dengan nada yang penuh kejujuran. Menurutnya, tinggal di rumah aman merupakan langkah penting untuk membuktikan bahwa dia bukan korban dalam kasus tersebut.

Ketika ditanya lebih lanjut tentang situasinya, Lolly menjelaskan bahwa ia ingin fokus pada pemulihan diri. "Selama ini saya hanya diam dan memperhatikan perkembangan situasi," katanya. Dia menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan menunjukkan kepada semua orang bahwa dia dapat menjalani hidup dengan normal meski tengah menghadapi tuduhan serius.

Meskipun berada dalam situasi yang sulit, Lolly tetap berusaha untuk menjaga sikap positif. Dia berharap bahwa keputusannya untuk tinggal di rumah aman akan membantu masyarakat memahami sudut pandangnya. Lolly juga menyampaikan harapannya agar proses hukum dapat berjalan dengan lancar sehingga kebenaran dapat terungkap secara jelas.