Di tengah perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto yang pesat, Indonesia melihat peningkatan signifikan dalam minat investasi digital. Antusiasme ini mendorong Asosiasi IRWATA untuk mengadakan IRWATA Summit 2025, sebuah acara strategis yang bertujuan memperkuat ekosistem investasi berbasis blockchain. Acara ini akan menjadi platform bagi inovator, pelaku bisnis, dan investor untuk mengeksplorasi kolaborasi di sektor blockchain dan tokenisasi aset nyata.

Komunitas Blockchain Bergabung di IRWATA Summit 2025

Pada 26 Februari 2025, Jakarta akan menyaksikan pertemuan penting antara para pemimpin industri dan ahli teknologi di bidang blockchain. Ketua Umum IRWATA, Mochamad Sabdo Yusmintiarto, menekankan bahwa IRWATA Summit merupakan langkah penting untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital. Menurutnya, teknologi blockchain membuka era baru dengan potensi besar untuk menciptakan peluang bisnis inklusif yang menghubungkan dunia digital dan dunia nyata.

Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 20,4 juta orang, dengan nilai transaksi mencapai ratusan triliun rupiah per tahun. Meskipun demikian, pertumbuhan ini juga menghadapi tantangan seperti regulasi yang belum matang dan risiko investasi yang tinggi. Melalui IRWATA Summit, diharapkan dapat tercipta diskusi mendalam tentang solusi untuk mengatasi tantangan ini.

Dari perspektif seorang jurnalis, acara ini menandai momen penting bagi Indonesia dalam merangkul teknologi blockchain. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, IRWATA Summit 2025 dapat membantu membentuk masa depan ekonomi digital yang lebih kuat dan inklusif. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan.