Grup musik yang berasal dari Cibubur, bernama Iconic Tourist, telah menarik perhatian banyak penggemar sejak pertama kali meluncurkan karyanya pada tahun 2020. Dimulai dengan lagu perdana yang menggabungkan riff gitar yang memikat dan latar belakang suara yang kaya, band ini terus berkembang meski menghadapi berbagai tantangan. Mereka kemudian merilis lagu kedua dengan nuansa yang berbeda namun tetap konsisten dengan karakter gelap mereka. Di tahun 2023, dengan adanya dua personel baru, grup ini menciptakan single yang penuh emosi dan dinamika tempo yang kuat, yang dipilih sebagai single utama untuk album perdana mereka.

Berawal dari Karya Pertama hingga Formasi Baru

Pada musim gugur tahun 2020, dunia musik menyambut kehadiran Iconic Tourist melalui lagu perdana yang memukau. Di tengah suasana yang penuh warna, Jova dan Reno memperkenalkan diri dengan karya yang menggabungkan unsur-unsur gitar yang catchy dan latar ambient yang mendalam. Tak lama setelahnya, mereka merilis lagu kedua yang menampilkan sisi lain dari musikalitas mereka, namun tetap menjaga atmosfer misterius yang khas.

Berkat ketekunan dan dedikasi, duo ini berhasil bertahan meski mengalami pergantian anggota. Pada tahun 2023, formasi baru membawa semangat segar bagi Iconic Tourist. Ananda Viguno bergabung sebagai gitaris, disusul Tyo Priohutomo sebagai bassist. Dengan susunan pemain yang lengkap, mereka menciptakan single “Give it to Me” yang menggambarkan emosi marah melalui permainan tempo yang dinamis dan energik. Lagu ini kemudian menjadi single utama dalam rangkaian peluncuran album perdana mereka.

Dari sudut pandang seorang penulis, perjalanan Iconic Tourist merupakan bukti bahwa konsistensi dan adaptasi adalah kunci utama dalam dunia musik. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, grup ini terus berkembang dan memberikan karya yang memukau. Bagi para pembaca, cerita ini mengingatkan kita bahwa setiap tantangan dapat menjadi peluang untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh.