Dalam sebuah wawancara, seorang tokoh olahraga nasional mengekspresikan kekecewaannya terhadap penampilan tim nasional sepak bola Indonesia. Dia berpendapat bahwa dengan komposisi pelatih dan pemain yang ada, tim seharusnya dapat mencapai setidaknya semifinal dalam turnamen bergengsi di Asia Tenggara. Namun, kenyataannya, tim tersebut telah tersingkir lebih awal dari tahap grup. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang strategi dan persiapan tim.
Pada hari Senin, 23 Desember 2024, di Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan pernyataan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengenai performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dalam program Squawk Box, Erick menyampaikan bahwa berdasarkan konfigurasi pelatih dan para pemain muda yang dipimpin oleh Shin Tae Yong, target minimal yang seharusnya dicapai adalah babak semifinal. Sayangnya, hasil akhir tidak sesuai harapan, karena tim merah putih telah dinyatakan gugur pada fase penyisihan grup.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, laporan ini mengajarkan kita bahwa dalam dunia olahraga, ekspektasi sering kali tidak selalu berjalan sesuai rencana. Meskipun memiliki potensi besar, faktor-faktor lain seperti strategi, kondisi fisik, dan mentalitas tim juga sangat mempengaruhi hasil akhir. Ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak terkait untuk terus belajar dari setiap pengalaman dan terus meningkatkan kualitas demi prestasi yang lebih baik di masa depan.