Pasar
PT Amman Mineral Internasional Tbk: Kinerja Keuangan yang Menggiurkan
2024-11-28
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) telah menampilkan kinerja keuangan yang luar biasa. Dalam kuartal III tahun 2024, laba bersih mencapai 958% secara tahunan (yoy), yaitu sebesar US$720 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan yang membawa perbaikan margin laba bersih dari 6% menjadi 29%.

Penjualan Bersih yang Meningkat

Penjualan bersih AMMN hingga September 2024 mengalami peningkatan sebesar 117%, mencapai US$2.495 juta. Hal ini meningkat dari US$1.151 juta pada sembilan bulan pertama tahun 2023. Peningkatan ini didorong oleh produksi bijih berkadar tinggi yang kaya dengan emas. Produksi bijih tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan penjualan.Dalam proses ini, kontribusi penjualan emas sebesar 54% dari penjualan bersih, naik dari 39% pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan keunggulan produk emas dalam perjalanan pertumbuhan perusahaan.

EBITDA yang Meningkat

EBITDA pada sembilan bulan pertama tahun 2024 pun meningkat sebesar 147%, mencapai US$1.479 juta dibandingkan dengan US$599 juta pada periode yang sama di tahun 2023. Margin EBITDA juga meningkat, naik dari 52% menjadi 59%. Ini menunjukkan efisiensi operasional yang lebih baik dan peningkatan keuntungan perusahaan.Produksi konsentrat juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 85%, menjadi 637.106 metrik ton kering dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Volume material yang ditambang juga mengalami peningkatan sebesar 6% karena kondisi cuaca yang cukup baik.

Kinerja dan Pertumbuhan dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara

AMMN melalui entitas anak, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, menunjukkan kinerja dan pertumbuhan yang kuat. Sejak AMMAN mengambil alih operasi Batu Hijau pada November 2016, perusahaan secara konsisten mencapai berbagai rekor produktivitas dan produksi.Tahun ini, perusahaan mencatat tonggak sejarah baru dengan mencapai rekor produktivitas pertambangan dan produksi tertinggi untuk periode sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2024. Produksi tembaga dan emas masing-masing naik sebesar 68% dan 173%, didukung oleh produksi bijih berkadar tinggi dari Fase 7.

Keuangan yang Menggiurkan

Direktur Keuangan AMMAN Arief Sidarto mengatakan, keuangan pada sembilan bulan pertama tahun 2024 mencatatkan angka tertinggi sejak mengambil alih operasi Batu Hijau. Kenaikan signifikan dalam volume penjualan tembaga dan emas, masing-masing tumbuh sebesar 55% dan 146%, menjadi faktor utama.Kenaikan harga emas dan tembaga masing-masing sebesar 21% dan 6% juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan. Namun, per 30 September 2024, total utang AMMN sebesar US$3.963 juta, meningkat 23% sejak Desember 2023. Namun, pihaknya telah memperbarui panduan produksi tahun 2024 berdasarkan perubahan konfigurasi rencana tambang.Sementara itu, mereka telah melakukan pelunasan lebih awal sebesar US$384 juta untuk pinjaman berjangka yang jatuh tempo pada tahun 2025. Jika disesuaikan dengan pelunasan lebih awal tersebut, total saldo utang proforma adalah US$3.579 juta.
More Stories
see more