PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sedang melakukan upaya yang serius dalam menjajaki proyek energi baru terbarukan (EBT). Hal ini merupakan bagian penting dari usaha perusahaan untuk berkontribusi dalam mendorong agenda transisi energi. Direktur Utama, Djauhar Maulidi, mengungkapkan bahwa transisi energi adalah suatu agenda yang pasti harus dilakukan. Karena hal ini akan memberikan ketersediaan energi yang lebih mudah dan dengan harga yang terjangkau.

PT Rukun Raharja: Penerus Transisi Energi di Indonesia

Proyek Panel Surya

RAJA berencana bekerja sama dengan salah satu perusahaan Timur Tengah untuk finalisasi proyek panel surya dengan kapasitas kurang lebih 250 megawatt. Djauhar Maulidi berharap proyek ini bisa dimulai konstruksi pada tahun 2026. Panel surya merupakan bagian penting dari upaya RAJA dalam mendukung transisi energi. Dengan panel surya, energi solar dapat digunakan dengan lebih efisien dan memberikan energi yang limpuh. Ini juga akan membantu mengurangi penggunaan energi fosil dan mengurangi emisi yang berbahaya bagi lingkungan.Proyek panel surya tidak hanya akan memberikan manfaat bagi RAJA, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan energi solar yang lebih mudah didapat, masyarakat dapat menggunakan energi dengan lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Ini juga akan membantu mengurangi ketergantungan kita terhadap energi fosil yang semakin langka dan mahal.

Bidang Ammonia Plant

RAJA tidak hanya berfokus pada panel surya, tetapi juga akan memasuki bidang ammonia plant. Dalam hal ini, RAJA akan memproduksi amonia sebagai carrier hidrogen di Indonesia. Djauhar Maulidi mengatakan bahwa negara maju sudah memasuki era hidrogen. Hal ini akan mengubah landskap energi di Indonesia. Jika Indonesia bisa memasuki era hidrogen, maka amonia bisa dipakai sebagai alternatif energi. Saat ini, amonia masih dipakai di pasar eksportir, tetapi dengan upaya RAJA, amonia bisa menjadi sumber energi utama di Indonesia.Produksi amonia juga akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Amonia dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, seperti petrokimia dan tekstil. Dengan memproduksi amonia di Indonesia, kita dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap impor bahan baku dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Petrokimia sebagai EBT

RAJA juga menjajaki bisnis petrokimia sebagai bagian dari upaya EBT. Petrokimia dapat meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi dan mengurangi limbah dan emisi. Djauhar Maulidi mengatakan bahwa kita masuk ke petrochemical, tetapi yang related dengan energi. Petrokimia tidak hanya akan memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi bisnis RAJA. Dengan mengoptimalkan proses produksi petrokimia, kita dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.Petrokimia juga akan membantu RAJA dalam mencapai visi jangka panjangnya yaitu menjadi perusahaan energi terintegrasi yang berkomitmen pada transisi energi. Melalui inovasi dan investasi strategis dalam petrokimia, kita dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.RAJA memiliki visi jangka panjang untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi yang berkomitmen pada transisi energi. Rencana strategis ini mencakup fokus pada pengembangan energi baru terbarukan, optimalisasi kinerja bisnis utama di sektor hulu, tengah, dan hilir, serta ekspansi ke bisnis LNG dan petrokimia. Dengan langkah-langkah ini, RAJA tidak hanya menjawab tantangan perubahan iklim, tetapi juga turut membangun ekosistem energi yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Melalui inovasi dan investasi strategis, RAJA optimis dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.