Pasar
PT RMK Energy Tbk: Mewujudkan Efisiensi dalam Pengangkutan Batu Bara
2024-11-26
PT RMK Energy Tbk berdedikasi untuk terus meningkatkan infrastruktur di dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk mendukung program swasembada energi yang diusulkan pemerintah, khususnya terkait angkutan batu bara. Direktur Utama Vincent Saputra mengungkapkan bahwa industri batu bara saat ini sangat bergantung pada infrastruktur yang baik. Fokus utama mereka adalah membangun infrastruktur agar tambang-tambang yang kurang efisien dapat memiliki akses. Dengan infrastruktur yang lebih baik, distribusi batu bara menjadi lebih efisien.

Komitmen dalam Membangun Jalan

Dalam tahun ini, Vincent melanjutkan komitmen mereka dalam membangun jalan sepanjang 150 km di 3 lokasi tambang. Hal ini diharapkan dapat membantu tambang-tambang yang sebelumnya tidak beroperasi dengan baik untuk kembali beroperasi dengan maksimal. Dengan infrastruktur yang lebih baik, produksi batu bara dapat lebih mudah disebarkan ke tujuan yang dituju.

Seperti yang diketahui sebelumnya, RMKE telah berhasil mengakuisisi 3 tambang di Jambi dengan nilai Rp 1,3 triliun melalui pembelian saham PT Nusantara Bara Tambang (NBT). Aksi ini dilakukan melalui NBT sebagai anak usaha tak langsung RMKE. Mereka menandatangani perjanjian pembelian saham dari Nusantara Energy Limited (NEL) dan Nusantara (Luxembourg) SARL (NS). Dengan ini, NBT akan mengakuisisi seluruh saham NEL dan NS pada PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR) dengan nilai transaksi sebesar USD 80 juta atau setara Rp 1,3 triliun.

Investasi tersebut memastikan bahwa batu bara yang dihasilkan dapat sampai ke PLTU yang dituju dan memberikan kontribusi penting bagi ketahanan energi di dalam negeri.

Peran dalam Program Swasembada Energi

PT RMK Energy Tbk memiliki peran penting dalam program swasembada energi. Melalui peningkatan infrastruktur, mereka dapat membantu mengurangi hambatan dalam pengangkutan batu bara. Hal ini akan memungkinkan penggunaan energi yang lebih efisien dan mendukung keberlanjutan energi di Indonesia.

Direktur Utama Vincent Saputra mengingat bahwa infrastruktur adalah kunci untuk memastikan efisiensi dalam industri batu bara. Mereka terus berusaha untuk membangun infrastruktur yang baik sehingga tambang-tambang dapat bekerja dengan optimal.

Investasi dan aksi mereka tidak hanya mengarah pada peningkatan produksi batu bara, tetapi juga pada pengembangan energi yang lebih ramah lingkungan. Mereka berusaha untuk menemukan solusi yang baik untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

More Stories
see more