Berita
Rahasia Cumi-cumi Kolosal: Makhluk Misterius dari Kedalaman Laut
2025-02-01

Pada musim dingin yang sejuk, Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa menyimpan makhluk luar biasa di balik pencahayaan temaramnya. Di dalam peti kaca raksasa, terbaring seekor cumi-cumi kolosal, invertebrata terbesar di Bumi. Hewan ini memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan cumi-cumi biasa, dengan tubuh besar dan bintik-bintik unik yang pernah menampung dua mata besar. Meskipun telah ada petunjuk tentang keberadaannya selama beberapa dekade, cumi-cumi kolosal tetap menjadi misteri bagi ilmuwan. Pada Juni 2024, sebuah ekspedisi Antartika mengumumkan bahwa mereka mungkin telah memfilmkan cumi-cumi kolosal muda di perairan dingin dekat Antartika. Namun, fakta bahwa mereka belum dapat memastikan identitasnya menegaskan betapa sulitnya melacak makhluk ini.

Penemuan dan Penelitian Cumi-cumi Kolosal

Petunjuk pertama tentang keberadaan cumi-cumi kolosal ditemukan di perut paus pemburu. Fragmen yang setengah tercerna menunjukkan adanya hewan besar dan aneh. Pada tahun 1981, kapal pukat Soviet bernama Eureka menangkap seekor cumi-cumi besar di Laut Ross, namun penemuan ini tidak diketahui hingga akhir Perang Dingin. Dalam foto hitam-putih yang diambil oleh Alexander Remeslo, awak kapal Soviet tampak berjongkok di samping cumi-cumi mati dengan lengan panjangnya yang mengepal seperti tinju. Cumi-cumi tersebut berukuran 5,1 meter dan merupakan betina muda.

Pada tahun 2003, sebuah cumi-cumi kolosal ditemukan mengapung mati di Laut Ross dan diangkut ke Wellington, ibu kota Selandia Baru. Ilmuwan Steve O’Shea dan Kat Bolstad dari Auckland University of Technology memeriksanya. Mereka menemukan bahwa cumi-cumi ini memiliki mata terbesar yang pernah ditemukan pada hewan manapun, berukuran 27,5 cm. Paruhnya tajam dan radula dipenuhi gigi untuk mencabik mangsa. Cumi-cumi kolosal juga memiliki kait melengkung yang dapat berputar 360 derajat, membuatnya lebih menonjol dibandingkan spesies lain. Dua tahun kemudian, nelayan hampir mendaratkan spesimen hidup di dekat Georgia Selatan.

Berita tentang penemuan cumi-cumi kolosal ini membawa inspirasi bagi banyak orang. Makhluk ini mengingatkan kita akan betapa luas dan misteriusnya dunia laut yang masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian lanjutan tentang cumi-cumi kolosal bukan hanya penting untuk ilmu pengetahuan tetapi juga mengajarkan kita untuk terus menjaga dan menghormati alam semesta yang tak terbatas. Setiap penemuan baru adalah langkah menuju pemahaman yang lebih baik tentang planet kita.

More Stories
see more