Di dapur asrama, Zara dan Fattah tampak sangat kompak ketika Fattah memberikan piring-piring kepada Zara. Namun, seperti biasa, Zara yang ceroboh ternyata tersandung sesuatu yang hampir membuatnya menjatuhkan semua makanan yang dibawanya. Mereka saling melihat satu sama lain sejenak, terjebak dalam posisi berhadapan. Sementara itu, Aqeela berdiri terpaku di pintu masuk dapur, wajahnya menunjukkan keterkejutan yang luar biasa. Fattah belum menyadari kehadirannya sampai terdengar suara teriakan penuh kekecewaan dan drama dari Aqeela. FATTAAAAAAAAAAAH!!!!! Fattah segera melepaskan tangannya dari Zara dan menoleh ke arah suara tersebut.

Kisah di Dapur Asrama: Kehidupan Murid-Murid

Tampak Kompak di Dapur

Di dapur asrama, Zara dan Fattah tampak sangat kompak ketika Fattah memberikan piring-piring kepada Zara. Mereka saling melihat satu sama lain sejenak, terjebak dalam posisi berhadapan. Namun, Zara yang ceroboh ternyata tersandung sesuatu yang hampir membuatnya menjatuhkan semua makanan yang dibawanya. Ini menunjukkan bagaimana situasi di dapur asrama bisa menjadi cukup menarik dan penuh dengan kejadian. Mereka harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.Di tempat lain, Pak Hari, Bu Anita, dan Bu Sari keluar dari ruang BP dengan wajah bingung dan tubuh yang tampak kaku. Mereka menarik napas panjang bersama, tampak lelah dengan kehebohan yang dibawa Aqeela hari ini. Dan, sekali lagi, asrama ini mendapat kedatangan murid baru yang sangat spektakuler. Ini menunjukkan bahwa setiap hari di asrama bisa membawa pengalaman baru dan menarik.

Reaksi Fattah dan Aqeela

Fattah belum menyadari kehadirannya sampai terdengar suara teriakan penuh kekecewaan dan drama dari Aqeela. FATTAAAAAAAAAAAH!!!!! Ini menunjukkan betapa ketegangan di dapur asrama. Fattah segera melepaskan tangannya dari Zara dan menoleh ke arah suara tersebut. Ini menunjukkan bagaimana reaksi seseorang bisa sangat cepat dan drastis ketika dihadapkan pada situasi yang tidak diharapkan. Mereka harus belajar untuk lebih tenang dan berhati-hati dalam menghadapi situasi seperti ini.

Keadaan Orang Lain

Pak Hari, Bu Anita, dan Bu Sari keluar dari ruang BP dengan wajah bingung dan tubuh yang tampak kaku. Mereka menarik napas panjang bersama, tampak lelah dengan kehebohan yang dibawa Aqeela hari ini. Ini menunjukkan bahwa kejadian di dapur asrama tidak hanya mempengaruhi Zara, Fattah, dan Aqeela, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Mereka harus belajar untuk menghadapi situasi seperti ini dengan tenang dan berhati-hati.