Gaya Hidup
Skandal Dugaan Pemerkosaan Kylian Mbappe: Mengungkap Kebenaran di Balik Tuduhan Kontroversial
2024-10-16
Skandal Dugaan Pemerkosaan Kylian Mbappe: Mengungkap Kebenaran di Balik Tuduhan Kontroversial
Dunia sepak bola kembali dihebohkan dengan skandal yang melibatkan bintang Real Madrid, Kylian Mbappe. Pemain berusia 25 tahun itu diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan saat mengunjungi Stockholm, Swedia. Tuduhan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat status Mbappe sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.Mengungkap Kebenaran di Balik Tuduhan Kontroversial
Laporan Awal dan Tanggapan Mbappe
Menurut laporan dari media Swedia, Expressen, seorang wanita melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang setelah sebelumnya mencari bantuan melalui media. Beberapa media Swedia, seperti Afonbladet, menyebut laporan bahkan sudah dilayangkan ke pihak kepolisian. Sementara surat kabar Expressen terang-terangan menyebut Mbappe adalah terduga pelakunya.Expressen mengutip laporan polisi yang melaporkan bahwa Mbappé diduga melakukan pemerkosaan usai mengunjungi kelab malam dan menginap di hotel di Stockholm pada Kamis (10/10). Jaksa penuntut Swedia juga mengumumkan pada hari Selasa (15/10) bahwa laporan kriminal telah diserahkan kepada polisi menyusul laporan media tentang dugaan pemerkosaan di Stockholm pada hari Kamis (10/10).Menanggapi tuduhan ini, Mbappé menegaskan melalui akun X miliknya bahwa berita tersebut tidak benar. Atlet berusia 25 tahun itu bahkan mengaitkan tuduhan ini dengan upaya hukum yang tengah ia lakukan kepada mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG).Tanggapan Kuasa Hukum Mbappe
Perwakilan Kylian Mbappé pun mengecam pemberitaan di media Swedia. Mereka menyebut berita tersebut sepenuhnya hoaks dan tidak bertanggung jawab. "Sebuah rumor fitnah baru mulai menggemparkan dunia maya, yang berasal dari media Swedia AFTONBLADET dan EXPRESSEN," kata perwakilan Mbappé kepada CNN pada hari Selasa melalui sebuah firma hubungan masyarakat.Pengacara Mbappé, Marie-Alix Canu-Bernard, juga tampil di acara TV Prancis TF1 pada Selasa malam (15/10) untuk membela kliennya. Canu-Bernard menyebut laporan tersebut sebagai kecaman yang memfitnah Mbappé. Dia mengatakan bahwa Mbappé, yang tetap melakukan latihan, dalam kondisi tenang meskipun ada tuduhan tersebut."Dia benar-benar tercengang dengan hiruk pikuk media semacam ini dan dia tidak mengerti apa yang bisa dituduhkan kepadanya dari jauh atau dekat," ungkap Canu-Bernard.Dugaan Terkait Tuntutan Hukum Mbappe Terhadap PSG
Diketahui, saat ini Mbappé memang tengah berjuang melakukan tuntutan pada PSG yang belum membayarkan haknya berupa gaji dan bonus sebesar 46 juta poundsterling atau sekitar Rp 934 miliar. Perwakilan Mbappé menyebut tuduhan ini sebagai upaya untuk menghancurkan citra Mbappe yang sedang terlibat dalam sengketa hukum dengan mantan klubnya."Untuk mengakhiri penghancuran citranya yang metodis ini, semua tindakan hukum yang diperlukan akan diambil untuk menegakkan kembali kebenaran dan mengejar siapa pun atau media yang terlibat dalam pelecehan moral dan perlakuan yang mencemarkan nama baik yang berulang kali dialami Kylian Mbappé," papar perwakilan Mbappé.Dengan berbagai tanggapan dan klarifikasi yang disampaikan, baik oleh Mbappé sendiri maupun kuasa hukumnya, tampaknya kasus ini masih membutuhkan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya. Publik pun menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus kontroversial ini.