Industri pariwisata di Jepang sedang mengalami perkembangan yang luar biasa. Tahun 2024 telah menjadi tahun yang penuh kebanggaan bagi Jepang, dengan jumlah turis asing yang terus meningkat. Kondisi ini didorong oleh berbagai faktor, seperti melemahnya nilai mata uang yen yang membuat Jepang lebih menarik bagi wisatawan internasional.
Pada November saja, jumlah turis asing naik secara signifikan sebanyak 30,6 persen dari tahun ke tahun menjadi 3,18 juta. Setiap bulannya selama 2024, ada kenaikan yang cukup substansial, yaitu setidaknya 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini menunjukkan kehebatan industri pariwisata di Jepang dan keinginan wisatawan untuk mengunjungi negara ini.
Penurunan nilai mata uang yen menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah turis asing ke Jepang. Dengan mata uang yang lebih lemah, biaya wisata menjadi lebih terjangkau bagi warga negara asing. Ini membuat Jepang menjadi destinasi pariwisata yang lebih menggiurkan dan menarik bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Contohnya, wisatawan dari Korea Selatan, Hong Kong, Indonesia, Vietnam, dan Prancis yang menjadi dominan dalam kunjungan ke Jepang. Masing-masing negara mencetak rekor tertinggi baru pada November. Hal ini menunjukkan bahwa Jepang memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan dari berbagai negara dan wilayah.
Rute penerbangan ke Jepang yang kembali pulih ke level 2019 juga memberikan kontribusi penting pada peningkatan jumlah pengunjung. Pada November, semakin banyak wisatawan datang ke Jepang, dan meningkatnya permintaan selama musim gugur menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ini.
Industri pariwisata di Jepang tidak hanya terlibat dalam jumlah turis asing, tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya. Misalnya, pengembangan infrastruktur pariwisata, peningkatan kualitas pelayanan, dan peningkatan daya tarik destinasi pariwisata lainnya. Hal-hal ini membuat Jepang menjadi pilihan pariwisata yang lebih baik dan menarik bagi wisatawan.