Gaya Hidup
Tak Diberi Cuti Sakit, Karyawan di Thailand Meninggal Saat Kerja
2024-09-24

Tragedi Kematian Karyawan Pabrik di Thailand: Ketika Cuti Sakit Ditolak

Sebuah kisah tragis terjadi di Thailand, di mana seorang karyawan pabrik meninggal dunia setelah manajernya menolak pengajuan cuti sakit tambahan. Peristiwa ini menyoroti pentingnya kebijakan cuti sakit yang adil dan memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Sebuah Tragedi yang Menggetarkan Hati

Kematian Tragis Akibat Penolakan Cuti Sakit

Seorang karyawan pabrik di Thailand, May, berusia 30 tahun, dilaporkan meninggal dunia di tempat kerja setelah manajernya menolak pengajuan cuti sakit tambahan selama satu hari. May, yang berasal dari Provinsi Sukhothai, mengalami radang usus besar dan telah mengambil cuti sakit sebelumnya. Namun, ketika ia meminta tambahan cuti untuk memulihkan kondisinya, manajernya menolak dengan alasan May sudah terlalu banyak mengambil cuti sakit.Karena khawatir kehilangan pekerjaannya, May terpaksa kembali bekerja meskipun masih merasa sakit parah. Setelah hanya bekerja selama 20 menit, ia langsung pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, May meninggal dunia pada malam berikutnya.

Perusahaan Mengungkapkan Belasungkawa

Perusahaan tempat May bekerja, Delta Electronics Thailand, mengumumkan kematiannya melalui halaman Facebook perusahaan dan menyampaikan belasungkawa. Peristiwa ini telah menimbulkan kesedihan dan keprihatinan di kalangan rekan kerja May serta masyarakat luas.

Pentingnya Kebijakan Cuti Sakit yang Adil

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kebijakan cuti sakit yang adil dan memperhatikan kesejahteraan karyawan. Setiap perusahaan harus memastikan bahwa karyawannya dapat mengambil cuti sakit tanpa rasa khawatir akan kehilangan pekerjaan. Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan karyawan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan sejahtera.Peristiwa tragis ini harus menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Mereka harus meninjau kembali kebijakan cuti sakit mereka dan memastikan bahwa karyawan dapat memperoleh perawatan medis yang diperlukan tanpa rasa takut akan konsekuensi negatif. Dengan demikian, kita dapat mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
More Stories
see more