Gaya Hidup
Tentang Miliuner Dunia dan Cara Mendapatkan Kekayaan
2024-11-20
Jakarta, CNBC Indonesia - Umumnya, miliuner dunia mencapai kekayaan mereka melalui kerja keras dan membangun bisnis. Namun, ada juga orang yang berharap mendapatkan kekayaan dengan cara cepat, seperti melakukan tindakan kriminal atau bersekutu dengan hal hal aneh seperti pesugihan. Meskipun terdengar tidak masuk akal, perjanjian untuk mendapatkan kekayaan dengan setan sering dilakukan di berbagai tempat.
Penelitian Antropolog Michael Taussig
Antropolog Australia Michael Taussig dalam The Devil and Commodity Fetishism in South America (1970) melakukan penelitian panjang tentang hal ini ketika mengunjungi Amerika Selatan, khususnya di Kolumbia dan Bolivia. Di perkebunan Kolumbia, dia mendengar mitos bahwa para petani melakukan hal aneh untuk meningkatkan hasil panen, yaitu dengan melakukan pesugihan dan menjadi budak setan. Mereka memiliki kontrak khusus. Jika petani mendapat untung, maka harus mengalihkan untuk kegiatan konsumerisme seperti belanja barang mewah. Jika dilanggar, mereka akan meninggal tiba-tiba. Taussig tidak percaya pada hal ini, tetapi sebagai antropolog dia harus menemukan jawabannya. Dia berhasil membongkar misteri pesugihan dengan memberikan perspektif berbeda.Perlu diketahui, mayoritas ahli mengungkap bahwa fenomena seperti ini didasarkan oleh kecemburuan. Para petani yang miskin sebenarnya iri terhadap orang yang dapat memiliki harta dengan cepat. Jadi, mereka menuduh para orang kaya bersekutu dengan setan. Dan ini sebenarnya logis.Dalam tulisan lain berjudul “The Ghost in the Machine” (2018) di Jacobin, Taussig memaparkan mitos itu muncul sebagai upaya kritik para pekerja atas kapitalisme. Bagi mereka, kapitalisme membuat orang tercerai-berai dari tanah leluhur karena berhasil memusnahkan praktik ekonomi tradisional. “Cerita pesugihan diproduksi untuk memahami keterasingan mereka [..] dan sebagai tanggapan atas gangguan sosial besar yang ditimbulkan atas kemunculan akumulasi modal swasta,” katanya.Lantas, pada titik inilah cerita imajinatif muncul di masyarakat bahwa orang kaya bersekutu dengan setan. Cerita itu sebenarnya memiliki pesan mitigasi agar para petani tidak menjadi kaya dan tetap bertahan dengan sistem ekonomi tradisional. Bisa dikatakan, balutan bahwa mereka akan mati karena gagal meneken kontrak dengan setan murni untuk menakut-nakuti saja. Agar mereka menjauh dari kapitalisme yang jahat.Kapitalisme sendiri dipandang sebagai setan atau iblis karena sama-sama menimbulkan ketakutan. Jika setan menimbulkan ketakutan terhadap imajinasi manusia, maka kapitalisme menimbulkan ketakutan akan tindakan eksploitasi.Implikasi dan Hasil Penelitian
Dengan temuan Taussig kita mengetahui bahwa narasi pesugihan atau cara lain seperti babi ngepet dan tuyul yang lazim diproduksi di Indonesia adalah cerita imajinatif. Dan kita bisa menyimpulkan bahwa kekuatan supranatural sebagai cara meraih kekayaan biasanya tumbuh subur ketika kapitalisme muncul di suatu wilayah.Taussig kemudian diganjar penghargaan seperti Berlin Prize dan Guggenheim Fellowship. Ini menunjukkan betapa pentingnya penelitiannya dalam memahami fenomena sosial dan budaya terkait dengan kekayaan.Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat bagaimana orang berharap mendapatkan kekayaan dengan cara mudah, tetapi sebenarnya kita perlu memahami bahwa cara-cara tersebut tidak always valid dan bisa membawa dampak buruk. Kita harus belajar dari pengalaman seperti yang ditemukan oleh Taussig dan terus berusaha untuk mencapai kekayaan dengan cara yang sah dan berkelanjutan.