Misalnya, orang-orang dengan pendapatan rendah akan merasa lebih berat beban pajak ini. Mereka mungkin harus mengurangi pengeluaran mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti makanan dan pakaian. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan konsumsi yang berarti dampak negatif pada ekonomi secara keseluruhan.
Selain itu, kenaikan PPN juga dapat berdampak pada industri dan sektor tertentu. Industri konsumen, seperti perkebunan dan perikanan, mungkin akan mengalami penurunan permintaan karena harga produk mereka akan naik. Ini dapat mengakibatkan kerugian bagi produsen dan pekerja di sektor tersebut.
Ini dapat mengakibatkan penurunan keuntungan perusahaan dan mungkin juga menurunkan nilai saham mereka. Para investor mungkin akan menjadi cemas dengan dampak ini dan mungkin akan mengurangi investasi mereka di sektor ini.
Namun, tidak semua emiten akan terpengaruh secara sama. Emiten yang memiliki keunggulan kompetitif, seperti brand terkenal atau produk berkualitas tinggi, mungkin dapat menghadapi kenaikan harga dengan lebih baik. Mereka dapat menjual produk mereka dengan harga yang lebih tinggi tanpa terlalu mengurangi permintaan.
Pemerintah juga harus berhati-hati dalam mengimplementasikan kenaikan PPN. Mereka harus memastikan bahwa kebijakan ini tidak terlalu berat bagi masyarakat dan tidak mengakibatkan dampak buruk pada kesejahteraan sosial.
Selain itu, pemerintah juga dapat mencari cara-cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tanpa harus mengangkat PPN. Contohnya, dengan mengoptimalkan pengelolaan dana dan mengembangkan sektor ekonomi lainnya.