Showbiz
Terobosan Bahasa Korea: Oxford English Dictionary Mengakui Delapan Istilah Baru
2025-01-08
Kamis, 8 Februari 2024 - Perkembangan budaya pop Korea yang semakin meluas kini mencapai ranah bahasa Inggris. Dalam pembaruan terbarunya, Oxford English Dictionary (OED) menambahkan delapan istilah baru dari Negeri Ginseng. Hal ini mencerminkan pengaruh signifikan Korea dalam berbagai aspek kehidupan global.

Momennya Sudah Tiba: Istilah Korea Menjadi Bagian dari Bahasa Inggris Modern

Pengaruh Budaya Pop Korea dalam Kamus Internasional

Peningkatan popularitas budaya pop Korea telah membawa dampak luar biasa di berbagai belahan dunia. Salah satu buktinya adalah penambahan delapan kata dan frasa Korea dalam Oxford English Dictionary. Ini tidak hanya menjadi simbol prestasi tetapi juga indikasi kuat bahwa pengaruh Korea sudah merambah hingga ke ranah linguistik.Dengan masuknya kata-kata seperti "dalgona," "hyung," "noraebang," "maknae," "jjigae," "tteokbokki," dan "pansori" ke dalam kamus OED, kita dapat melihat bagaimana bahasa Korea mulai diterima sebagai bagian dari kosakata global. Fenomena ini mencerminkan betapa luasnya jangkauan Korean Wave, atau Hallyu, yang telah mengubah cara orang memandang budaya Korea.

Sejarah dan Evolusi Istilah-istilah Korea

Ketika membahas istilah-istilah Korea yang baru ditambahkan ke OED, penting untuk memahami latar belakang dan evolusinya. Misalnya, "dalgona" merupakan jajanan tradisional Korea yang dibuat dengan menambahkan soda kue ke dalam gula cair. Hasil akhirnya adalah permen keras dengan bentuk sederhana seperti hati atau bintang, sering dijual oleh pedagang kaki lima. Di sisi lain, "hyung" memiliki makna lebih mendalam dalam konteks sosial Korea. Kata ini digunakan untuk menyebut kakak laki-laki atau senior dalam grup, menunjukkan hierarki dan rasa hormat yang kuat dalam masyarakat Korea. Sementara itu, "noraebang" menggambarkan ruang karaoke pribadi yang sangat populer di kalangan masyarakat Korea, menjadi tempat untuk berekspresi dan bersenang-suka.

Pentingnya Pengakuan Global Terhadap Istilah-istilah Korea

Pengakuan global atas istilah-istilah Korea bukan hanya sekadar pencapaian linguistik, melainkan juga refleksi dari perubahan sosial dan budaya yang sedang terjadi. Penyertaan kata-kata seperti "maknae" dan "tteokbokki" di OED menunjukkan bahwa dunia internasional mulai menghargai dan memahami nuansa budaya Korea secara lebih mendalam."Maknae," misalnya, merujuk pada anggota termuda dalam sebuah grup, biasanya digunakan dalam konteks grup musik K-pop. Sedangkan "tteokbokki" adalah hidangan favorit Korea yang terdiri dari kue beras pedas, menjadi ikon kuliner yang dikenal luas di seluruh dunia. Pengakuan ini bukan hanya soal bahasa, tapi juga tentang bagaimana dunia memahami dan menerima identitas budaya Korea.

Dampak Ekonomi dan Budaya dari Pembaruan Kamus

Pembaruan kamus ini juga membawa dampak ekonomi dan budaya yang signifikan. Dengan semakin banyaknya istilah Korea yang dikenal dan digunakan di luar negeri, industri hiburan dan kuliner Korea mendapatkan peluang pasar yang lebih luas. Contohnya, restoran Korea di berbagai negara kini dapat mempromosikan menu mereka menggunakan istilah asli tanpa harus menerjemahkan ulang, meningkatkan daya tarik bagi konsumen internasional.Selain itu, penggunaan istilah-istilah Korea dalam konteks global juga dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Korea dan negara-negara lain. Pengakuan ini menunjukkan bahwa budaya Korea tidak hanya dipandang sebagai fenomena sementara, tetapi sebagai bagian integral dari warisan budaya dunia yang layak untuk dipelajari dan dihargai.
More Stories
see more