Liputan6.com, di Jakarta, usaha Diddy untuk bisa menghirup udara bebas tidak pernah berakhir. Sang rapper yang sedang menghadapi berbagai kasus kekerasan seksual telah tiga kali mengajukan permohonan bebas bersyarat, namun tiga kali pula keinginannya gagal.

"Kekerasan Diddy: Hakim Menilai Tidak Memastikan Keselamatan Masyarakat"

Permohonan Bebas Bersyarat Pertama

Diddy pertama kali mengajukan permohonan bebas bersyarat, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Hakim menganggap bahwa bukti yang diberikan belum cukup untuk memastikan keselamatan masyarakat.Para saksi yang berhubungan dengan kasus ini juga memberikan pernyataan yang berbeda, membuat permasalahan lebih rumit.

Permohonan Bebas Bersyarat Kedua

Pada permohonan kedua, Diddy tetap berusaha untuk mendapatkan bebas bersyarat. Namun, hakim tetap menolak permohonan dengan alasan yang sama, yaitu tidak ada kondisi atau kombinasi kondisi yang dapat menjamin keselamatan masyarakat.Ini membuat Diddy semakin kesulitan dalam mendapatkan kebebasan yang dia inginkan.

Permohonan Bebas Bersyarat Ketiga

Permohonan terakhir kali Diddy lakukan juga ditolak hakim federal pada Rabu kemarin. Setelah digelar sidang permohonan tersebut pada Jumat 22 November pekan lalu, hakim menyatakan bahwa pemerintah telah menunjukkan bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa tidak ada cara untuk menjamin keselamatan masyarakat.Bukti yang diberikan oleh pihak pemerintah membuat hakim yakin dengan keputusannya.

Kasus Kekerasan dan Ancaman

Kasus kekerasan dan ancaman yang diduga pernah dilakukan Diddy membuat situasi semakin serius. Selain itu, kepemilikan senjata di tempat tinggalnya juga menjadi masalah yang perlu dipertimbangkan.Hakim menganggap bahwa jika Diddy mendapatkan bebas bersyarat, dia berisiko tinggi untuk mempengaruhi para saksi. Buktinya adalah upaya komunikasi Diddy dengan saksi melalui telepon dan SMS.Parahnya kasus ini membuat masyarakat semakin peduli dengan masalah kekerasan dan keamanan di lingkungan kita.