Showbiz
Tumbuhnya Generasi Muda Drummer di Era Sosial Media
2024-11-26
Di era saat ini, di luar tiga drummer senior sebelumnya, drummer-drummer muda telah bergantian dengan keahlian mereka. Salah satu drummer muda yang menarik perhatian adalah Gheva Satria, berusia 14 tahun dari Semarang. Ia melalui proses audisi di Instagram yang penuh persaingan dengan drummer-drummer kecil dari seluruh Indonesia.
Kehebatan Permainan Drummer Muda Sekarang
Para drummer muda saat ini mengaku bahwa permainan mereka semakin hebat. Mereka memiliki sumber informasi yang lebih banyak untuk belajar, salah satu diantaranya dari Nguber Drummer. Ririn Drums mengatakan, "Sekarang jago-jago banget, sumber informasinya lebih banyak untuk belajar, salah satu sumber ilmunya dari Nguber Drummer."Perubahan Fokus Anak-anak di Era Sosial Media
Bowie Champa menyebutkan bahwa di era sosial media saat ini, banyak anak-anak terlalu terfokus pada gadget. Namun, mereka ingin mengarahkan anak-anak agar bisa mengalihkan aktivitasnya ke kegiatan yang positif seperti bermain drum. "Kami ingin mengarahkan perpektif karena kita sekarang main sosial media bahwa main drum itu keren. Jadi mereka positif dalam bermain drum bukan handphone mulu," ujar Bowie.Inisiatif Nguber Drummer
Bowie bersama Yandi, sebagai founder dari Nguber Drummer, ingin semua orang mengetahui tentang bibit-bibit unggul drummer dan mengajaknya ke Nguber Drummer untuk dikenalkan ke seluruh Indonesia. Mereka berniat memberikan kesempatan bagi drummer muda untuk berkembang dan menunjukkan keahlian mereka. Drummer-drummer muda seperti Gheva Satria dan Yesaya Glenaldo merupakan contoh dari generasi muda drummer yang memiliki potensi dan semangat tinggi. Mereka tidak hanya bermain drum dengan baik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi lainnya. Drumming bukan hanya sebuah hobi, tetapi juga sebuah cara untuk mengembangkan diri dan bersemangat. Dengan adanya Nguber Drummer, drummer muda dapat berkembang lebih baik dan mendapatkan pengakuan yang mereka layak.